JAKARTA - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di seluruh Indonesia pada Sabtu, 13 Desember 2025, masih mengacu pada penyesuaian yang berlaku sejak 1 Desember 2025.
Penyesuaian ini mencakup BBM nonsubsidi, seperti Pertamax Series dan Dex Series, yang tersedia di seluruh SPBU Pertamina.
Meski ada penyesuaian nasional, beberapa wilayah terdampak bencana alam, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, tidak mengalami perubahan harga. Hal ini dikarenakan distribusi BBM di wilayah terdampak bencana harus memperhatikan ketersediaan stok dan kondisi transportasi yang terbatas.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa penetapan harga BBM mengacu pada formula resmi yang ditetapkan pemerintah.
Penyesuaian mempertimbangkan publikasi harga minyak dunia, seperti Argus dan Mean of Platts Singapore (MOPS), serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
“Penyesuaian harga ini dilakukan secara berkala, dengan tetap menjaga harga Pertamax dan Dex Series agar kompetitif,” ujar Roberth.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Pertamina untuk menjaga kestabilan harga BBM sekaligus mengikuti dinamika pasar global.
Daftar Harga BBM Berdasarkan Wilayah
Di wilayah Sumatera, harga BBM hari ini di Aceh adalah Pertamax Rp12.500/liter, Pertamax Turbo Rp13.400/liter, Dexlite Rp14.200/liter, dan Pertamina Dex Rp14.500/liter. Sumatera Utara memiliki harga yang sama, sementara Sumatera Barat sedikit lebih tinggi dengan Pertamax Rp12.800/liter dan Pertamina Dex Rp14.800/liter.
Di Riau dan Kepulauan Riau, harga Pertamax mencapai Rp13.350/liter dan Pertamina Dex Rp15.600/liter. FTZ Batam mencatat harga lebih rendah, yaitu Pertamax Rp12.250/liter dan Pertamina Dex Rp14.300/liter.
Provinsi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung memiliki harga seragam, dengan Pertamax Rp13.050/liter hingga Pertamina Dex Rp15.300/liter.
Untuk wilayah Jawa dan Bali, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur menetapkan harga Pertamax Rp12.750/liter dan Pertamina Dex Rp15.000/liter. Bali juga menerapkan harga yang sama, sehingga masyarakat dapat merencanakan anggaran perjalanan dengan jelas.
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur memiliki harga Pertamax Rp12.750/liter, sedangkan Kalimantan Barat, Tengah, Timur, dan Utara berada di kisaran Pertamax Rp13.050/liter hingga Pertamina Dex Rp15.300/liter. Kalimantan Selatan sedikit lebih tinggi dengan Pertamax Rp13.350/liter dan Pertamina Dex Rp15.600/liter.
Di Sulawesi, harga Pertamax berada pada Rp13.050/liter hingga Pertamina Dex Rp15.300/liter, berlaku di Sulawesi Utara, Gorontalo, Tengah, Tenggara, Selatan, dan Barat.
Sementara itu, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah memiliki harga yang relatif seragam, dengan Pertamax Rp13.050/liter dan Pertamina Dex Rp15.300/liter.
Pengaruh Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Rupiah
Harga BBM di Indonesia sangat dipengaruhi oleh harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Fluktuasi harga minyak global dapat memicu penyesuaian harga BBM di tingkat nasional agar distribusi dan ketersediaan tetap terjaga.
Pertamina melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan keberlanjutan operasional perusahaan.
Dengan formula resmi yang mengacu pada MOPS dan Argus, serta mempertimbangkan nilai tukar rupiah, pemerintah dan Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif dan adil bagi konsumen.
Selain itu, wilayah terdampak bencana alam juga diperhatikan agar masyarakat yang berada di lokasi sulit dijangkau tidak terbebani kenaikan harga BBM. Upaya ini menunjukkan pendekatan pertimbangan sosial dan ekonomi di samping aspek bisnis.
Ketersediaan dan Pembelian BBM
Masyarakat dapat membeli BBM Pertamina melalui SPBU resmi di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia layanan digital melalui aplikasi MyPertamina yang memungkinkan pemantauan harga secara real-time.
Penggunaan aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengetahui harga BBM di wilayahnya, serta melakukan transaksi non-tunai dengan mudah.
Harga BBM Pertamina yang diumumkan secara resmi menjadi acuan bagi pengusaha transportasi, pemilik kendaraan pribadi, dan masyarakat umum. Informasi harga juga membantu dalam merencanakan anggaran perjalanan harian maupun distribusi logistik yang lebih efisien.
Dengan menggunakan MyPertamina, konsumen dapat memastikan ketersediaan BBM sesuai jenis dan lokasi SPBU, sehingga mengurangi risiko kekurangan stok, antrean panjang, dan memudahkan pengelolaan konsumsi bahan bakar.
Tips Bijak Menggunakan BBM dan Rekomendasi Pemerintah
Pemerintah dan Pertamina menyarankan masyarakat menggunakan BBM secara bijak. Pemanfaatan BBM yang efisien dapat mengurangi pengeluaran transportasi sekaligus mendukung kelestarian lingkungan.
Selain itu, disarankan untuk rutin memantau harga BBM melalui situs resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina agar mendapatkan informasi terbaru sesuai wilayah masing-masing.
Dengan data harga yang akurat, masyarakat dapat merencanakan perjalanan, menyesuaikan anggaran transportasi, dan memaksimalkan penggunaan bahan bakar.
Kesadaran akan harga BBM yang berlaku juga penting bagi sektor transportasi dan logistik. Dengan mengetahui harga BBM terbaru, pengusaha transportasi dapat menghitung biaya operasional, sementara masyarakat dapat menentukan strategi perjalanan yang hemat dan efisien.
Secara keseluruhan, harga BBM Pertamina per 13 Desember 2025 mencerminkan upaya menjaga keseimbangan antara pasokan energi, kebutuhan masyarakat, dan dinamika pasar global. Pemantauan yang rutin dan penggunaan BBM secara bijak menjadi kunci untuk memanfaatkan layanan energi ini secara optimal.
Demikian informasi lengkap harga BBM Pertamina di seluruh Indonesia, Sabtu 13 Desember 2025. Dengan data ini, masyarakat dapat merencanakan kebutuhan transportasi dengan lebih matang, serta menyesuaikan anggaran perjalanan sesuai wilayah masing-masing.