Emas Perhiasan

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 Desember 2025 Lengkap

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 Desember 2025 Lengkap
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 Desember 2025 Lengkap

JAKARTA - Pasar emas Indonesia kembali menjadi sorotan pada Sabtu, 13 Desember 2025. 

Fluktuasi harga emas perhiasan dan batangan memengaruhi keputusan masyarakat, baik sebagai investasi maupun sebagai bagian dari gaya hidup. Informasi terbaru menunjukkan kenaikan harga pada beberapa platform resmi, seperti Antam, Lakuemas, Pegadaian, dan Semar Nusantara.

Menurut data resmi, harga emas batangan Antam menjadi patokan utama untuk menentukan nilai emas murni di tanah air. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global dan lokal yang terus bergerak, termasuk fluktuasi dolar Amerika Serikat dan pergerakan pasar logam mulia internasional. 

Perubahan harga emas tidak hanya berdampak pada investor, tetapi juga bagi masyarakat yang membeli emas perhiasan untuk koleksi pribadi atau kebutuhan keluarga.

Rincian Harga Emas Perhiasan di Lakuemas

Bagi pembeli emas perhiasan, mengetahui harga per gram dari berbagai kadar karat menjadi kunci untuk transaksi yang tepat. Berikut rincian harga emas perhiasan di Lakuemas pada 13 Desember 2025:

24K (99%) Rp 2.087.000

23K Rp 1.866.000

22K Rp 1.785.000

21K Rp 1.707.000

20K Rp 1.624.000

19K Rp 1.541.000

18K Rp 1.459.000

17K Rp 1.376.000

16K Rp 1.293.000

15K Rp 1.212.000

14K Rp 1.131.000

13K Rp 1.050.000

12K Rp 967.000

11K Rp 885.000

10K Rp 804.000

9K Rp 721.000

Harga tersebut menjadi acuan bagi kolektor maupun perajin perhiasan. Bagi mereka yang ingin menjual kembali, harga buyback biasanya mengikuti nilai pasar terkini, yang sedikit berbeda tergantung platform.

Harga Logam Mulia Dunia dan Faktor Pengaruh

Sementara itu, harga emas dunia menunjukkan tren kenaikan pada periode yang sama. Sabtu, 13 Desember 2025, harga emas mencapai USD 4.293,43 per ons, meningkat 0,3% dibandingkan sesi sebelumnya. Di sisi lain, harga perak turun hampir 3% menjadi USD 61,7 per ons setelah mencatatkan rekor tertinggi di awal sesi.

Kepala Strategi Komoditas Global TD Securities, Bart Melek, menyebutkan, “Ada sedikit peningkatan tekanan, sedikit kenaikan nilai dolar AS, dan unsur aksi ambil untung yang menekan harga.” Dolar AS yang lebih kuat membuat logam mulia menjadi kurang terjangkau bagi pembeli internasional, sehingga memengaruhi harga lokal.

Pergerakan ini menjadi perhatian investor emas di Indonesia, karena harga per gram emas perhiasan kerap mengikuti tren global. Kondisi ini menunjukkan pentingnya memahami faktor fundamental, termasuk permintaan industri, kebijakan moneter, dan pergerakan ekonomi global.

Pengaruh Kebijakan The Fed dan Prospek Jangka Panjang

Selain faktor pasar, kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) juga memengaruhi harga emas dunia. Pada pekan ini, The Fed memangkas suku bunga seperempat poin terakhir tahun 2025, namun memberikan sinyal kehati-hatian terhadap penurunan lebih lanjut. Investor memprediksi adanya dua kali penurunan suku bunga tambahan tahun depan.

Melek menambahkan, emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil tetap. “Perkiraan rata-rata tahunan kami untuk harga emas pada tahun 2026 adalah USD 4.213 per ons,” katanya.

Selain emas, harga platinum dan palladium juga mencatat kenaikan mingguan. Platinum naik 2,6% menjadi USD 1.740,05 per ons, mencapai level tertinggi sejak September 2011. Palladium meningkat 0,9% menjadi USD 1.497,21 per ons. Tren ini menunjukkan permintaan logam mulia industri dan investasi tetap tinggi.

Tips Membaca Harga Emas Perhiasan dan Batangan

Bagi masyarakat yang ingin membeli atau menjual emas perhiasan pada 13 Desember 2025, beberapa hal perlu diperhatikan:

Cek karat dan berat emas: Harga per gram berbeda untuk setiap kadar karat, dan emas batang kecil biasanya lebih mahal per gram dibanding batang besar karena biaya cetak.

Perhatikan platform resmi: Harga di Antam, Lakuemas, Pegadaian, dan Semar Nusantara bisa berbeda tipis, namun umumnya mengikuti tren pasar global.

Perhatikan harga buyback: Untuk penjualan kembali, harga buyback menjadi acuan, biasanya sedikit lebih rendah dari harga jual.

Pantau tren dolar AS: Pergerakan nilai tukar dolar memengaruhi harga emas di Indonesia.

Jangan terpengaruh spekulasi: Fluktuasi jangka pendek biasa terjadi; penting menilai investasi jangka panjang untuk emas batangan dan perhiasan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, pembeli dan investor bisa membuat keputusan lebih cerdas dalam membeli atau menjual emas perhiasan maupun batangan, sekaligus menjaga nilai asetnya tetap optimal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index