JAKARTA - Sektor perhotelan Indonesia terus mengalami transformasi signifikan seiring dengan adopsi teknologi digital yang meningkat.
Penggunaan sistem pembayaran konvensional tidak lagi cukup untuk memenuhi ekspektasi tamu yang semakin menuntut kemudahan, keamanan, dan kecepatan transaksi. Xendit hadir sebagai penyedia jasa pembayaran di Asia Tenggara yang fokus mendorong inovasi berkelanjutan, khususnya di industri perhotelan.
Menurut Mikiko Steven, Managing Director Xendit Indonesia, layanan yang mereka tawarkan memungkinkan hotel mengelola seluruh transaksi dengan lebih efisien, menyederhanakan proses rekonsiliasi, dan tetap mematuhi standar pembayaran lokal.
Inovasi fintech menjadi kunci bagi hotel untuk tetap kompetitif, mengingat pasar perhotelan kini tidak hanya menawarkan kamar, tetapi juga pengalaman menyeluruh bagi tamu.
Dengan sistem pembayaran digital yang terintegrasi, hotel dapat memberikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan nyaman, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Kolaborasi Strategis dengan Archipelago
Belum lama ini, Xendit mengumumkan kerja sama strategis dengan Archipelago, grup manajemen hotel terkemuka di Asia Tenggara. Kemitraan ini fokus menghadirkan solusi pembayaran digital yang efisien di seluruh jaringan hotel Archipelago di Indonesia.
Pengumuman resmi dilakukan pada ajang ITB Asia 2025 di Singapura, salah satu pameran perjalanan dan perhotelan terbesar di kawasan ASEAN.
Kolaborasi ini tidak hanya mempermudah proses pembayaran, tetapi juga menunjukkan komitmen kedua pihak dalam mendorong transformasi digital di industri perhotelan.
Dengan integrasi sistem pembayaran Xendit, hotel-hotel Archipelago seperti Aston, Alana, Harper, Quest, dan fave dapat menawarkan pengalaman pembayaran lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan, baik untuk pemesanan kamar maupun layanan tambahan lainnya.
Kemudahan Transaksi bagi Tamu
Salah satu keunggulan utama integrasi Xendit di sektor perhotelan adalah fleksibilitas metode pembayaran. Tamu dapat membayar menggunakan berbagai opsi, mulai dari rekening virtual, dompet digital, kartu, hingga QRIS.
Proses ini tidak hanya mempercepat transaksi, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi tamu yang memiliki preferensi pembayaran berbeda.
Hingga kini, Xendit telah memproses pembayaran digital untuk lebih dari 100 properti Archipelago di seluruh Indonesia. Dampaknya terasa langsung pada penyederhanaan operasional hotel dan konsistensi pengalaman tamu di semua jaringan hotel.
Sistem ini memungkinkan staf hotel fokus pada layanan pelanggan daripada menghabiskan waktu untuk menyelesaikan administrasi manual, sehingga kualitas layanan dapat meningkat secara keseluruhan.
Manfaat Bagi Operasional Hotel
Chief Commercial Officer Archipelago, Chris Legaspi, menekankan bahwa kolaborasi dengan Xendit membantu menyederhanakan seluruh proses transaksi di portofolio hotel mereka. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat posisi hotel untuk pertumbuhan di masa depan.
Transformasi digital melalui pembayaran elektronik memungkinkan manajemen hotel lebih mudah memantau arus kas, melakukan rekonsiliasi, dan mengurangi risiko kesalahan administratif.
Selain itu, sistem pembayaran digital ini memberikan transparansi lebih baik, memungkinkan hotel menganalisis data transaksi untuk strategi bisnis lebih efektif.
Dengan pemanfaatan teknologi, hotel dapat mengidentifikasi tren pengunjung, memaksimalkan penjualan layanan tambahan, dan meningkatkan pengalaman tamu secara keseluruhan.
Masa Depan Pembayaran Digital di Industri Perhotelan
Seiring meningkatnya mobilitas perjalanan di Asia Tenggara, kebutuhan akan solusi pembayaran digital yang cepat, aman, dan fleksibel menjadi semakin penting. Archipelago dan Xendit berkomitmen untuk terus mendefinisikan ulang bagaimana teknologi dapat meningkatkan pengalaman tamu sekaligus efisiensi operasional hotel.
Dengan penerapan sistem pembayaran digital, hotel tidak hanya mengikuti tren global, tetapi juga menciptakan standar baru dalam layanan perhotelan.
Integrasi teknologi menjadi salah satu strategi penting untuk menghadapi persaingan, memenuhi ekspektasi pelanggan, dan mendukung pertumbuhan industri perhotelan yang berkelanjutan. Inovasi seperti ini juga memperkuat ekosistem digital di Indonesia dan memastikan sektor pariwisata dan perhotelan tetap kompetitif di era digital.
