JAKARTA — Petarung Indonesia, Rio Tirto, siap mengibarkan Merah Putih dalam ajang Road to UFC 4 yang akan digelar di UFC Performance Institute (PI) Shanghai, China, pada Kamis, 22 Mei 2025 malam. Berlaga di kelas terbang, Rio dijadwalkan bertemu dengan lawan tangguh asal Selandia Baru, Aaron Tau, dalam pertarungan pada Episode 2 turnamen tersebut.

Pertarungan ini menjadi langkah awal Rio dalam menapaki jalur prestasi seperti yang diraih Jeka Saragih, petarung asal Sumatera Utara yang sebelumnya sukses menembus panggung utama UFC. Rio, yang dijuluki The Black Cobra, menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam kompetisi Road to UFC edisi tahun ini.

“Ini adalah momen penting bagi Rio Tirto dan perkembangan MMA Indonesia. Kami berharap Rio bisa tampil maksimal dan menorehkan kemenangan seperti Jeka sebelumnya,” ujar juru bicara ONE Pride MMA, promotor lokal tempat Rio bernaung selama ini.

Siaran Langsung dan Jadwal Tanding

Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis oleh UFC, Road to UFC 4 akan dimulai pada pukul 18.00 WIB dengan Episode 1. Dalam episode pembuka ini, terdapat lima duel dari berbagai kelas, mulai dari kelas bulu hingga kelas jerami wanita.

Rio dijadwalkan tampil di Episode 2, yang dimulai setelah seluruh pertarungan Episode 1 selesai. Ia berada di urutan keempat dari lima pertarungan yang digelar dalam episode ini. Jika semua pertandingan berjalan hingga tiga ronde, maka Rio diperkirakan akan naik ke oktagon sekitar pukul 21.00 WIB.

Namun, waktu tersebut masih bersifat tentatif, tergantung pada durasi masing-masing laga.

Rekor Impresif dan Gaya Bertarung Lengkap

Petarung asal Pontianak, Kalimantan Barat ini datang dengan reputasi yang tak main-main. Rio hingga saat ini belum pernah kalah dalam karier profesionalnya. Ia telah menjalani 8 pertandingan bersama ONE Pride MMA dan meraih rekor sempurna, dengan 2 kemenangan KO, 3 kemenangan submission, dan 3 kemenangan angka.

Pertarungan terakhirnya terjadi di ajang ONE Pride MMA Fight Night 79 di Denpasar, Bali, pada 8 Juni 2024, di mana ia mengalahkan petarung Tiongkok Weiqiang Yang secara dominan.

“Rio adalah petarung komplet, dia punya striking yang kuat dan teknik grappling yang mumpuni. Ini membuatnya siap bersaing di level Asia, bahkan global,” kata pelatih Rio di Sasana One Pride, Coach Denny Laksmana.

Aaron Tau, Lawan yang Patut Diwaspadai

Di sisi lain, Aaron Tau bukanlah lawan sembarangan. Petarung dari Selandia Baru ini dikenal sebagai spesialis KO. Berdasarkan data dari Tapology.com, Aaron telah mengoleksi 9 kemenangan, dengan 6 di antaranya diraih melalui KO/TKO.

Tau sebelumnya banyak bertarung di ajang XFC dan membawa nama besar Selandia Baru yang dikenal sebagai negara penghasil petarung elite. UFC sendiri pernah melahirkan juara dunia dari negara ini, seperti Israel Adesanya, mantan pemegang sabuk kelas menengah.

“Tau adalah lawan yang berbahaya di jarak dekat. Ia punya kekuatan pukulan luar biasa dan insting menyerang yang agresif. Rio harus pintar menjaga jarak dan bermain taktis,” ujar analis MMA dan pengamat olahraga tarung Asia, Kevin Huang.

Daftar Pertarungan Lengkap Road to UFC 4 (22 Mei 2025)

Episode 1:

Kelas bulu: Sebastian Szalay vs Baergeng Jieleyisi

Kelas terbang: Yin Shuai vs Kai Yoshida

Kelas bulu: Keiichiro Nakamura vs Park Eoh-jin

Kelas terbang: Wataru Yamaguchi vs Namsrai Batbayar

Kelas jerami wanita: Feng Xiaochan vs Arisa Matsuda

Episode 2:

Kelas bulu: Li Kaiwen vs Seo Dong-hyun

Kelas terbang: Agulali vs Mridul Saika

Kelas bulu: Jin Aoi vs Yoo Chang-min

Kelas terbang: Rio Tirto vs Aaron Tau

Kelas ringan: Aziz Khaydarov vs Mansher Khera

Harapan Besar di Pundak The Black Cobra

Bagi pencinta MMA tanah air, kemenangan Rio akan menjadi momentum penting setelah nama Jeka Saragih mengharumkan Indonesia di pentas UFC. Dengan gaya bertarung agresif namun disiplin, Rio diharapkan bisa mengatasi tekanan dan membuka peluang kontrak UFC jika berhasil meraih kemenangan.

“Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi energi tambahan bagi saya. Saya akan berusaha tampil maksimal dan membawa kemenangan,” ujar Rio Tirto dalam wawancara singkat menjelang keberangkatannya ke Shanghai.