JAKARTA - Indonesia dan Yordania semakin mendekatkan kerja sama ekonomi melalui investasi. 

Danantara Indonesia dan Jordan Investment Fund (JIF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memulai kolaborasi strategis di berbagai sektor prioritas, menandai langkah awal hubungan ekonomi yang lebih erat antara kedua negara.

Kolaborasi Antar-Sovereign Wealth Fund

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui Danantara Investment Management (DIM) resmi menjalin kerja sama dengan Jordan Investment Fund (JIF). 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir dan CEO JIF, disaksikan oleh CEO Danantara Rosan Roeslani serta Menteri Investasi Yordania H.E. Dr. Tareq Abu Ghazaleh.

CEO Danantara Rosan Roeslani menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan Indonesia-Yordania. "Kolaborasi ini membuka peluang proyek strategis yang memberikan nilai jangka panjang serta mendorong kemajuan ekonomi kedua negara," ujar Rosan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Rekam Jejak Yordania dalam Investasi

Rosan menyoroti stabilitas iklim investasi dan prioritas pembangunan Yordania yang jelas. Faktor ini menjadikan Yordania sebagai mitra kuat untuk berbagai inisiatif strategis. 

"Kami melihat kerja sama ini sebagai awal keterlibatan multi-fase, membuka area pertumbuhan baru, dan membangun kemitraan jangka panjang yang bermakna," kata Rosan.

MoU ini dianggap sebagai titik awal dari keterlibatan strategis yang terus berkembang, bukan sebagai tujuan akhir. Hal ini sejalan dengan ambisi pembangunan Yordania sekaligus menciptakan jalur nilai baru bagi Indonesia.

Dukungan Pemerintah Yordania

Menteri Investasi Yordania, H.E. Dr. Tareq Abu Ghazaleh, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebut inisiatif tersebut mengikuti arahan Raja Abdullah II pasca kunjungannya ke Indonesia. 

Tareq menekankan keunggulan strategis Yordania, mulai dari sumber daya manusia yang terampil, sumber daya alam, posisi geografis, hingga lingkungan regulasi yang mendukung. Semua ini membentuk fondasi kuat bagi proyek investasi besar dan kemitraan berkelanjutan.

Sektor Prioritas dan Peluang Co-Investment

Kerja sama ini menitikberatkan pada co-investment dan identifikasi peluang di sektor strategis. Fokus utama meliputi infrastruktur, pengembangan perkotaan, transportasi, transisi energi, hingga proyek digital dan berbasis teknologi. 

MoU membuka peluang pengembangan proyek, penyusunan investasi, dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi kedaulatan.

Agenda Kerja Sama Multi-Fase

Penandatanganan MoU berlangsung dalam satu hari kerja penuh yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi Yordania, mempertemukan pejabat senior dan pemimpin sektoral kedua negara. 

Diskusi mencakup mekanisme kerja sama jangka panjang, kolaborasi operasional, serta kemitraan antar-lembaga kedaulatan yang selaras dengan agenda pembangunan nasional.

Para menteri bidang Pekerjaan Umum, Perumahan, Transportasi, Energi, dan Ekonomi Digital memaparkan pipeline proyek strategis. Mereka menekankan pentingnya kemitraan internasional untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional Yordania.

Dasar Kolaborasi dan Evaluasi Proyek

MoU ini menjadi fondasi bagi kolaborasi terstruktur antara Danantara Indonesia dan JIF. Kedua institusi akan memulai proses koordinasi untuk mengevaluasi peluang investasi bernilai tinggi. 

Langkah ini mencakup identifikasi proyek strategis, penyelarasan tujuan investasi, serta studi kelayakan mendalam untuk memastikan setiap inisiatif memberikan dampak ekonomi dan pembangunan jangka panjang.

Pertukaran Keahlian dan Koordinasi Operasional

Selain eksplorasi proyek, MoU juga membuka jalan kerja sama institusional lebih dalam. Kedua Sovereign Wealth Funds akan saling bertukar keahlian dalam manajemen investasi, tata kelola, dan pengembangan proyek. 

Mereka juga akan memperkuat koordinasi operasional pada joint venture di masa depan, sebagai bagian dari strategi keterlibatan internasional Danantara yang lebih luas.

Strategi Investasi Berkelanjutan

Pendekatan ini mencerminkan strategi Danantara Indonesia dalam mendorong investasi berdampak. Melalui kolaborasi ini, Danantara diharapkan dapat menarik kemitraan global, mendukung agenda pembangunan Yordania, serta memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama ekonomi regional. 

Inisiatif ini menunjukkan bahwa investasi lintas negara dapat menjadi sarana bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan nilai strategis kedua pihak.

Dampak dan Harapan

Kolaborasi ini diharapkan memunculkan proyek yang berdampak signifikan, baik bagi Indonesia maupun Yordania. Proyek-proyek tersebut tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga mendukung pembangunan sosial dan teknologi, menciptakan jalur investasi baru, serta memperkuat hubungan bilateral.

MoU antara Danantara Indonesia dan JIF menandai awal hubungan strategis yang menjanjikan. Dengan fokus pada sektor prioritas, pertukaran keahlian, dan evaluasi proyek terstruktur, kerja sama ini berpotensi membuka peluang investasi bernilai tinggi yang bermanfaat jangka panjang bagi kedua negara. 

Penandatanganan ini menegaskan komitmen Indonesia dan Yordania untuk memperkuat hubungan ekonomi melalui kolaborasi strategis dan berkelanjutan.