Sembako

Pemerintah Terus Pantau Harga Sembako, Upaya Jaga Kestabilan Harga di Jawa Timur

Pemerintah Terus Pantau Harga Sembako, Upaya Jaga Kestabilan Harga di Jawa Timur
Pemerintah Terus Pantau Harga Sembako, Upaya Jaga Kestabilan Harga di Jawa Timur

JAKARTA — Harga sembako di Jawa Timur terus menunjukkan fluktuasi signifikan, terutama pada komoditas cabai rawit merah yang mengalami lonjakan harga ekstrem hingga mencapai Rp 300.456 per kilogram pada hari ini. Sementara itu, bahan pokok lainnya relatif stabil dan tidak mengalami perubahan harga yang signifikan. Kenaikan tajam harga cabai rawit merah ini tentu berdampak langsung pada pengeluaran belanja harian masyarakat, terutama yang bergantung pada komoditas bahan dapur ini.

Daftar Harga Sembako Jawa Timur Rabu, 28 Mei 2025

Berdasarkan data yang dirangkum dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur, berikut rincian harga sembako terbaru pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 11.46 WIB:

Beras Premium: Rp 14.573/kg

Beras Medium: Rp 12.540/kg

Gula Kristal Putih: Rp 17.042/kg

Minyak Goreng Curah: Rp 18.634/kg

Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.011/liter

Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.313/liter

Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.560/liter

Daging Sapi Paha Belakang: Rp 118.377/kg

Daging Ayam Ras: Rp 30.839/kg

Daging Ayam Kampung: Rp 65.888/kg

Telur Ayam Ras: Rp 25.639/kg

Telur Ayam Kampung: Rp 46.510/kg

Susu Kental Manis Merek Bendera (370 gr): Rp 12.438

Susu Kental Manis Merek Indomilk (370 gr): Rp 12.354

Susu Bubuk Merek Bendera (400 gr): Rp 41.762

Susu Bubuk Merek Indomilk (400 gr): Rp 40.275

Garam Bata: Rp 1.553

Garam Halus: Rp 9.416/kg

Cabai Merah Keriting: Rp 29.468/kg

Cabai Merah Besar: Rp 27.549/kg

Cabai Rawit Merah: Rp 300.456/kg

Bawang Merah: Rp 32.109/kg

Bawang Putih: Rp 32.975/kg

Gas Elpiji 3 kg: Rp 19.577

Lonjakan Harga Cabai Rawit Merah

Harga cabai rawit merah meroket sebesar Rp 276.636 atau naik drastis hingga 1.161,35 persen dibandingkan harga sebelumnya. Kenaikan ini menjadi perhatian utama karena cabai rawit merupakan komoditas penting yang mempengaruhi harga sejumlah makanan dan produk olahan rumah tangga.

“Lonjakan harga cabai rawit merah ini sangat memengaruhi biaya hidup masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang menggunakan cabai sebagai bumbu utama dalam masakan sehari-hari,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Jawa Timur, dalam sebuah pernyataan yang dikutip media hari ini.

Faktor Penyebab Fluktuasi Harga Sembako

Harga sembako memang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait, baik dari sisi produksi, distribusi, hingga kebijakan pemerintah. Berikut beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap kenaikan dan penurunan harga sembako di Jawa Timur:

Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan masyarakat meningkat sedangkan pasokan tetap atau berkurang, harga otomatis akan naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak dari permintaan, harga dapat turun.

Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam
Perubahan cuaca, seperti musim kemarau panjang atau hujan berlebihan, dapat mengganggu produksi hasil pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk menyebabkan harga naik drastis.

Kebijakan Pemerintah
Regulasi impor, subsidi, pajak, dan kebijakan lainnya yang dikeluarkan pemerintah turut mempengaruhi harga sembako di pasar.

Biaya Produksi dan Transportasi
Kenaikan harga pupuk, bahan bakar, dan upah tenaga kerja dapat meningkatkan biaya produksi dan distribusi sehingga memicu kenaikan harga jual ke konsumen.

Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang
Khusus untuk barang impor, depresiasi rupiah menyebabkan harga barang impor menjadi lebih mahal, berimbas pada harga sembako yang mengandung bahan impor.

Inflasi dan Kondisi Ekonomi
Inflasi yang tinggi juga berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok secara umum. Ketidakstabilan ekonomi memperburuk kondisi tersebut.

Masalah Distribusi dan Logistik
Kendala distribusi, seperti kemacetan, pemogokan, atau gangguan logistik lain dapat memperlambat pengiriman bahan pokok ke pasar sehingga mengurangi pasokan dan menaikkan harga.

Pentingnya Pengawasan dan Kebijakan Stabilitas Harga

Melihat kondisi fluktuasi harga yang cukup ekstrem ini, pemerintah dan pihak terkait diharapkan terus melakukan pengawasan ketat dan merumuskan kebijakan yang tepat agar harga sembako dapat lebih stabil, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan biaya hidup yang tiba-tiba.

Kepala Dinas Perdagangan Jawa Timur juga menekankan, “Kami terus memantau harga dan pasokan bahan pokok agar tetap tersedia dengan harga yang terjangkau. Kolaborasi dengan petani dan distributor juga ditingkatkan agar fluktuasi harga dapat diminimalisir.”

Harga sembako di Jawa Timur pada Rabu, 28 Mei 2025 menunjukkan dinamika yang cukup beragam. Di satu sisi, hampir seluruh bahan pokok utama relatif stabil, namun lonjakan harga cabai rawit merah mencapai Rp 300 ribu per kilogram menjadi sorotan utama. Masyarakat diimbau untuk cermat dalam mengelola pengeluaran dan pemerintah diharapkan bisa menghadirkan solusi tepat guna menstabilkan harga kebutuhan pokok demi menjaga kesejahteraan rakyat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index