apa itu tabungan anak

Apa Itu Tabungan Anak: Manfaat hingga Tips Memilihnya

Apa Itu Tabungan Anak: Manfaat hingga Tips Memilihnya
apa itu tabungan anak

Apa itu tabungan anak? Tabungan anak adalah rekening bank yang menggunakan nama anak sebagai nasabah, namun identitas rekening tetap atas nama orang tua. 

Tabungan ini dirancang untuk anak-anak di bawah usia 17 tahun, mengingat anak belum memiliki identitas yang sah untuk membuka rekening sendiri.

Tujuan utama dari tabungan anak adalah untuk membiasakan anak menabung sejak dini, agar mereka kelak dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Banyak orang tua yang sudah mulai mempersiapkan rencana keuangan untuk anak-anak mereka dari usia muda.

Namun, mengenalkan anak pada konsep menabung tidak hanya terbatas pada tabungan di bank. Beberapa orang tua juga memilih metode lain, seperti menabung menggunakan celengan yang diisi setiap hari.

Setelah celengan penuh, orang tua dapat mengarahkan anak untuk memahami cara menggunakan uang tersebut.

Menabung mungkin terasa sulit bagi sebagian orang, terutama bagi yang tidak terbiasa sejak kecil. Jadi, bagi kamu yang sudah menjadi orang tua, mulailah membiasakan anak untuk menabung sejak dini. 

Lantas, apa itu tabungan anak? Ini adalah langkah awal yang baik untuk membangun kebiasaan finansial yang sehat.

Apa Itu Tabungan Anak?

Jadi, apa itu tabungan anak? Tabungan anak adalah rekening yang dibuka atas nama anak, dengan orang tua sebagai pemilik identitas rekening. 

Rekening ini biasanya ditujukan untuk anak-anak di bawah usia 17 tahun, karena mereka belum memiliki identitas resmi untuk membuka rekening sendiri.

Tujuan utama dari tabungan anak adalah untuk mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini, dengan harapan anak akan mampu mengelola keuangannya dengan bijak di masa depan. 

Banyak orang tua yang mulai merencanakan keuangan anak-anak mereka sedini mungkin.

Selain membuka rekening bank, ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mengenalkan anak pada konsep menabung, seperti menabung menggunakan celengan.

Ketika celengan sudah penuh, orang tua bisa mengajarkan anak bagaimana cara mengelola uang tersebut.

Bagi sebagian orang, menabung bisa terasa sulit, terutama jika kebiasaan ini tidak diajarkan sejak kecil. Jadi, untuk kamu yang sudah menjadi orang tua, mulailah membiasakan anak dengan kebiasaan menabung sejak dini.

Manfaat Tabungan Anak

1. Tabungan Anak Membantu Melatih Kesabaran

Manfaat pertama dari tabungan anak adalah membantu anak belajar kesabaran. Menabung mengajarkan anak bahwa pencapaian yang diinginkan membutuhkan waktu dan usaha.

Salah satu cara untuk menerapkannya adalah dengan memberi anak target, seperti membeli sepatu atau mainan baru menggunakan uang yang mereka tabung sendiri. 

Melalui langkah kecil ini, anak belajar bahwa untuk memperoleh sesuatu, mereka harus bersabar dan menabung terlebih dahulu. Kesabaran mereka pun akan terlatih melalui kebiasaan ini.

2. Mengajarkan Anak untuk Menghargai Uang Sejak Dini

Manfaat lainnya adalah mengajarkan anak untuk menghargai uang sejak usia dini. Dengan menabung, anak akan memahami pentingnya mengelola uang dan tidak membuangnya begitu saja. 

Mereka akan menghargai setiap uang yang mereka kumpulkan, menyadari bahwa menabung membutuhkan usaha, dan dengan begitu mereka akan belajar menggunakan uang dengan bijak.

3. Membiasakan Anak untuk Disiplin Mengatur Keuangan

Tabungan anak juga berfungsi untuk membiasakan anak mengatur keuangan mereka dengan disiplin. 

Anak akan terbiasa untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk disimpan dan belajar membedakan mana yang perlu ditabung dan mana yang perlu dibelanjakan untuk kebutuhan mereka. 

Orang tua hanya perlu memberikan pengawasan dan motivasi untuk menjaga semangat anak dalam menabung.

4. Memperkenalkan Konsep Dana Darurat (Emergency Fund) pada Anak

Selain manfaat di atas, tabungan anak juga dapat digunakan untuk mengajarkan konsep dana darurat atau emergency fund. 

Dengan memahami konsep ini, anak akan tahu pentingnya menyiapkan uang untuk hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi di masa depan. 

Contoh sederhananya adalah mengajarkan anak bertanggung jawab atas barang milik mereka, seperti sepeda, dan menyiapkan dana untuk memperbaiki jika terjadi kerusakan.

5. Mendorong Anak untuk Bijak Menggunakan Uang

Manfaat terakhir adalah memberi kesempatan pada anak untuk membuat keputusan terkait penggunaan uang tabungannya. 

Dengan pengawasan orang tua, anak dapat dilatih untuk memprioritaskan kebutuhan yang lebih penting dan belajar bijak dalam mengalokasikan uang mereka. 

Orang tua juga dapat memberikan penjelasan tentang mana yang lebih penting untuk dipenuhi terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda.

Tips Memilih Tabungan Anak

1. Pilih Tabungan Anak dengan Setoran Awal Terjangkau

Saat memilih bank untuk tabungan anak, perhatikan besaran setoran awal yang ditawarkan. Biasanya, setoran untuk tabungan anak lebih rendah dibandingkan dengan tabungan biasa. 

Orang tua bisa memanfaatkan uang celengan anak sebagai setoran awal, yang tentu akan membuat anak semakin bersemangat untuk menabung.

2. Perhatikan Jumlah Saldo Minimum

Setiap bank memiliki ketentuan saldo minimum yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memilih bank dengan saldo minimum yang lebih kecil. 

Ini akan memudahkan anak dalam menyetorkan uang tabungannya, dan mereka juga akan lebih bersemangat menabung jika tidak perlu khawatir dengan jumlah yang terlalu besar.

Orang tua bisa membantu menyimpan uang anak terlebih dahulu dan mengunjungi bank bersama anak ketika uang sudah terkumpul.

3. Cek Persyaratan Pengajuan Tabungan Anak

Sebagian besar bank memiliki persyaratan tertentu untuk membuka rekening tabungan anak. Salah satunya adalah kebutuhan kartu identitas. 

Karena anak-anak di bawah 17 tahun belum memiliki kartu identitas sendiri, biasanya orang tua perlu menyediakan kartu identitas mereka. Namun, rekening tetap atas nama anak agar mereka lebih termotivasi dalam menabung.

4. Pilih Tabungan Anak dengan Biaya Administrasi Rendah

Penting untuk memilih tabungan anak yang memiliki biaya administrasi rendah, karena biaya ini dapat mengurangi saldo tabungan anak. 

Beberapa bank menawarkan tabungan anak tanpa biaya administrasi sama sekali, tetapi perlu memeriksa apakah ada syarat khusus untuk mendapatkan keuntungan ini.

5. Pertimbangkan Layanan yang Menawarkan Promo Menarik

Selain biaya dan persyaratan, pertimbangkan juga bank yang menawarkan berbagai promo menarik. Misalnya, ada promo tiket gratis ke wahana permainan atau diskon untuk belanja perlengkapan anak. 

Promo-promo seperti ini bisa menjadi tambahan keuntungan bagi anak dan orang tua, sehingga sebaiknya diperhatikan dengan saksama.

6. Pastikan Tabungan Terdaftar atas Nama Anak dan Dilengkapi dengan Kartu ATM

Beberapa bank menyediakan kartu ATM untuk tabungan anak sekolah, yang dapat mencantumkan nama anak agar mereka merasa bangga dan lebih termotivasi dalam menabung. 

Namun, meskipun kartu ATM disediakan, sebaiknya orang tua yang memegang kartu tersebut demi keamanan. Jangan berikan PIN kepada anak, karena jika kartu hilang, tabungan bisa dengan mudah dicuri.

7. Pertimbangkan Desain Kartu ATM yang Menarik

Desain kartu ATM yang menarik dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong anak untuk semakin semangat menabung. Banyak bank yang menyediakan kartu ATM dengan desain unik, mulai dari gambar superhero hingga karakter kesukaan anak. 

Desain yang menarik ini bisa menjadi cara yang baik untuk menumbuhkan minat anak dalam menabung sejak dini.

8. Pilih Tabungan Anak dengan Suku Bunga yang Menguntungkan

Tabungan anak juga harus mempertimbangkan suku bunga yang ditawarkan oleh bank. Pilih bank yang memberikan suku bunga tinggi, terutama dengan saldo minimum yang lebih rendah. 

Ini akan memberi anak pemahaman bahwa menabung itu menguntungkan dan mendorong mereka untuk semakin rajin menabung.

9. Cari Tabungan yang Menyediakan Poin Reward

Banyak bank memberikan poin reward atau hadiah bagi nasabah yang aktif, termasuk untuk tabungan anak. Fitur ini bisa menjadi tambahan motivasi bagi anak untuk lebih sering menabung. 

Poin reward ini bisa digunakan untuk hadiah tertentu, dan tentunya akan semakin mendorong anak untuk menjaga kebiasaan menabung yang baik.

Layanan Tabungan Anak Terbaik

1. Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel)

Mandiri menawarkan tabungan anak Simpel, yang ditujukan untuk siswa dari PAUD hingga SMA/MA. Produk ini bertujuan untuk mengajarkan anak Indonesia menabung sejak dini.

Keuntungan menarik dari tabungan ini adalah bebas biaya administrasi bulanan. Setoran awal hanya Rp 5.000, dan setoran selanjutnya minimal Rp 1.000. 

Untuk membuka rekening, orang tua hanya perlu membawa beberapa dokumen seperti kartu pelajar, kartu identitas anak (KIA), KTP orang tua, serta surat persetujuan orang tua.

2. BNI Taplus Anak

BNI Taplus Anak adalah tabungan untuk anak usia 0-17 tahun. Keuntungan dari tabungan ini termasuk bebas biaya pengelolaan rekening dan adanya banyak promo menarik saat menggunakan kartu ATM BNI Taplus Anak. 

Orang tua juga dapat memantau transaksi anak melalui SMS. Persyaratan pembukaan rekening ini meliputi fotokopi akte kelahiran, kartu pelajar, kartu keluarga, serta fotokopi KTP orang tua.

3. BritAma Junior BRI

BritAma Junior BRI adalah tabungan anak dari BRI yang menawarkan setoran awal antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000. 

Tabungan ini dilengkapi dengan kartu ATM yang bergambar karakter menarik, serta suku bunga yang kompetitif. Selain itu, terdapat asuransi kecelakaan gratis dengan total perlindungan hingga Rp 150 juta.

4. CIMB Niaga Tabungan Junior

Tabungan Junior dari CIMB Niaga ditujukan untuk anak usia 0-12 tahun dengan setoran awal minimal Rp 100.000. 

Keuntungan tabungan ini termasuk poin yang dapat dikumpulkan untuk mendapatkan tiket nonton gratis, serta reward menarik lainnya bagi yang aktif menabung.

5. BJB Tandamata MyFirst

BJB menawarkan Tandamata MyFirst, sebuah tabungan yang dirancang untuk mengedukasi anak belajar menabung. 

Produk ini bebas biaya administrasi bulanan dan dilengkapi dengan desain buku dan kartu ATM yang menarik bagi anak-anak. Setoran pertama minimal Rp 50.000.

6. Tabungan BTN Junior

Tabungan BTN Junior dirancang untuk mengajarkan anak gemar menabung dengan berbagai keuntungan dan kemudahan. 

Setoran pertama minimal Rp 20.000, dengan setoran selanjutnya minimal Rp 10.000. Tabungan ini juga bebas biaya administrasi, bahkan biaya penutupan rekening.

7. Tahapan Berjangka BCA

Tahapan Berjangka BCA adalah tabungan pendidikan anak yang ditujukan bagi usia 12 hingga 60 tahun. Dengan produk ini, anak dapat menabung untuk tujuan pendidikan tanpa bisa menarik dana hingga jangka waktu yang ditentukan. 

Setoran dilakukan minimal selama 12 bulan dengan masa maksimal 240 bulan, membantu anak merencanakan dan mewujudkan cita-cita pendidikan mereka.

Sebagai penutup, apa itu tabungan anak dapat menjadi langkah awal yang penting untuk mengajarkan anak pentingnya menabung dan mengelola keuangan sejak dini, memberikan manfaat jangka panjang bagi masa depan mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index