JAKARTA - Di tengah meningkatnya aktivitas belanja digital, kemudahan dan keakuratan transaksi menjadi kebutuhan utama pelaku usaha, terutama UMKM.
Menjawab kebutuhan tersebut, WhatsApp menghadirkan fitur baru yang dirancang untuk menyederhanakan proses pembayaran antara penjual dan pembeli.
Pembaruan Fitur untuk Transaksi Lebih Praktis
WhatsApp menghadirkan fitur terbaru yang memudahkan proses komunikasi antara pembeli dan penjual saat melakukan transaksi melalui platform tersebut. Melalui pembaruan ini, pengguna kini dapat menyalin informasi rekening yang dibagikan oleh akun bisnis di WhatsApp secara lebih mudah dan aman.
Mulai hari ini, para pengguna di Indonesia dapat menyalin informasi rekening yang diberikan oleh bisnis di WhatsApp, kemudian menyelesaikan pembayaran melalui aplikasi perbankan atau metode pembayaran pilihan masing-masing.
Fitur ini dirancang untuk memangkas langkah manual yang selama ini kerap menimbulkan kesalahan, seperti salah ketik nomor rekening atau nama penerima.
WhatsApp menegaskan bahwa Meta maupun WhatsApp tidak memproses pembayaran apa pun dalam fitur ini. Dengan demikian, peran WhatsApp tetap sebagai fasilitator komunikasi dan pertukaran informasi, sementara proses transaksi sepenuhnya dilakukan melalui sistem pembayaran yang dipilih pengguna.
Dukungan Nyata bagi Pelaku Usaha di Indonesia
Fitur penyalinan informasi rekening ini akan tersedia secara bertahap dan ditargetkan dapat digunakan oleh seluruh pelaku usaha di Indonesia yang menggunakan aplikasi WhatsApp Business dalam beberapa minggu ke depan.
Langkah ini dinilai relevan mengingat besarnya peran WhatsApp dalam aktivitas ekonomi digital di Tanah Air.
Bagi banyak usaha kecil di Indonesia, WhatsApp telah menjadi bagian penting dalam menjalankan bisnis sehari-hari. Aplikasi ini digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, menerima pesanan, memberikan informasi produk, hingga mengelola kebutuhan operasional.
Dengan basis pengguna yang luas, WhatsApp Business menjadi sarana utama UMKM untuk tetap terhubung dengan konsumennya.
Menjelang musim belanja yang semakin ramai dan sibuk, kehadiran fitur ini memberi peluang tambahan bagi bisnis kecil untuk meningkatkan efisiensi transaksi. Proses pembayaran yang lebih cepat dan akurat diharapkan dapat mendorong kepercayaan pelanggan sekaligus mempercepat siklus penjualan.
Pernyataan Meta tentang Penguatan UMKM
Meta melihat Indonesia sebagai salah satu pasar penting bagi pengembangan ekosistem bisnis digital. Country Director Meta untuk Indonesia, Pieter Lydian, menyampaikan bahwa WhatsApp telah menjadi sarana utama masyarakat dan pelaku usaha dalam menjalankan bisnis mereka.
“Di Indonesia, WhatsApp merupakan sarana bagi masyarakat dan pelaku usaha menjalankan bisnis mereka. Melanjutkan momentum ini, kami melihat peluang besar dan sangat antusias untuk memperkuat UMKM Indonesia. Salah satunya melalui pelatihan adopsi digital yang kami selenggarakan serta kesuksesan pop-up market Pasar Jajan WhatsApp beberapa waktu lalu,” ujar Pieter.
Ia menambahkan bahwa kehadiran fitur baru ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha lokal menghadapi tingginya aktivitas belanja digital. “Kami percaya kehadiran fitur baru ini akan mempermudah proses transaksi bagi bisnis lokal, sehingga UMKM dapat menutup musim belanja Harbolnas dengan hasil yang optimal,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pembaruan fitur ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari strategi Meta dalam mendorong adopsi teknologi digital di kalangan UMKM Indonesia.
Pengalaman Pelaku UMKM Menggunakan WhatsApp Business
Sejumlah pelaku usaha mengakui bahwa WhatsApp Business telah menjadi tulang punggung komunikasi bisnis mereka. Dini Windu Asih, Founder dan CEO Mbrebes Mili, perusahaan makanan asal Indonesia yang memproduksi bumbu dan penyedap rasa, menyebut aplikasi ini sangat membantu aktivitas bisnis sehari-hari.
“WhatsApp Business telah menjadi bagian penting bagi komunikasi bisnis kami sehari-hari. Fitur baru ini memungkinkan pelanggan untuk menyalin informasi rekening dengan mudah, sehingga mengurangi potensi kesalahan saat melakukan pembayaran melalui aplikasi lain. Hasilnya, proses komunikasi dan transaksi dengan pelanggan menjadi lebih cepat, aman, dan sederhana,” jelas Dini.
Hal serupa disampaikan oleh Henry Bin Uyu Hidayat, Direktur Utama Imago Raw Honey, merek madu alami premium. Ia mengungkapkan bahwa proses berbagi informasi rekening sebelumnya masih memiliki tantangan tersendiri.
“Jika kita mengetik informasi tersebut secara manual, risikonya cukup besar untuk terjadi kesalahan. Sementara itu, penggunaan stiker juga mengharuskan pelanggan untuk mengetik ulang informasi tersebut,” ujar Henry.
Menurutnya, fitur baru WhatsApp ini memberikan solusi yang lebih akurat dan andal. “Dengan adanya fitur yang memungkinkan kami membagikan informasi rekening yang akurat dan andal langsung di dalam WhatsApp, proses transaksi menjadi lebih mudah dan operasional bisnis kami pun bisa berjalan lebih efisien,” lanjutnya.
Mendorong Efisiensi di Musim Belanja Digital
Kehadiran fitur penyalinan informasi rekening ini menjadi relevan di tengah tren belanja online yang terus meningkat. Bagi pelaku usaha, terutama UMKM, efisiensi operasional menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan digital yang semakin ketat.
Dengan mengurangi potensi kesalahan pembayaran, fitur ini tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga membantu membangun kepercayaan pelanggan. Proses yang sederhana dan aman dapat meningkatkan pengalaman belanja konsumen, yang pada akhirnya berpotensi mendorong loyalitas pelanggan.
WhatsApp melalui fitur ini menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan pelaku usaha. Tanpa mengambil alih proses pembayaran, WhatsApp fokus memperkuat perannya sebagai jembatan komunikasi yang andal antara penjual dan pembeli.
Ke depan, kemudahan transaksi yang ditawarkan melalui fitur ini diharapkan dapat membantu UMKM Indonesia memaksimalkan momentum belanja digital, meningkatkan penjualan, serta memperluas jangkauan pasar mereka secara berkelanjutan.
