JAKARTA - Instagram resmi memperkenalkan perubahan besar pada algoritma Reels di akhir 2025, termasuk kehadiran fitur baru bernama Your Algorithm.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol topik dan jenis konten yang ingin mereka lihat di Reels, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih personal.
Melalui ikon dua hati dengan slider di halaman Reels, pengguna dapat menambah atau menghapus topik sesuai minat mereka. Aktivitas ini mengubah rekomendasi konten yang ditampilkan, membuat feed lebih relevan. Fitur ini pertama kali tersedia di Amerika Serikat dan akan diperluas secara bertahap ke negara lain.
Dengan fitur ini, kendali algoritma tidak sepenuhnya ada di tangan AI seperti sebelumnya, melainkan dipadukan dengan preferensi langsung pengguna. Hal ini menjadi peluang bagi kreator untuk menyesuaikan konten agar lebih sesuai dengan audiens target mereka.
Prioritas Tinggi untuk Konten Video Original dan Berkualitas
Algoritma Reels terbaru memberi prioritas lebih tinggi pada konten asli, bukan konten repost atau sekadar mengikuti tren tanpa nilai tambah. Kreator kini dituntut membuat konten berkualitas tinggi dengan nilai informasi atau hiburan yang jelas.
Faktor yang diperhitungkan algoritma antara lain: originalitas konten, kualitas visual dan audio, storytelling yang rapi, serta hook yang menarik pada 3 detik pertama video. Strategi ini menekankan pentingnya menghasilkan Reels yang unik dan relevan, terutama dengan kompetisi ketat antara Instagram, TikTok, dan YouTube Shorts.
Dengan fokus pada kualitas, kreator yang konsisten menghasilkan konten orisinal berpeluang lebih besar meningkatkan jangkauan dan engagement secara signifikan.
Lama Menonton atau Watch Time Menjadi Faktor Penentu
Perubahan algoritma 2025 menekankan watch time sebagai indikator utama performa konten. Video yang ditonton sampai habis, diputar ulang, dibagikan, atau disimpan akan memiliki peluang lebih besar muncul di feed pengguna.
Engagement bermakna kini lebih dihargai daripada likes instan. Instagram memprioritaskan interaksi yang menunjukkan audiens benar-benar menikmati konten. Hal ini mendorong kreator untuk memikirkan struktur video, storytelling, dan pacing yang menjaga penonton tetap tertarik sampai akhir.
Strategi retensi penonton menjadi kunci sukses, terutama bagi kreator yang ingin membangun audiens setia dan meningkatkan distribusi konten mereka di platform.
Reels Jadi Fokus Utama, Konten Video Mengungguli Foto
Instagram memperbesar porsi distribusi konten video, terutama Reels, sehingga kreator harus menyesuaikan strategi mereka. Foto feed, carousel, dan story masih penting, namun tidak lagi menjadi sumber utama pertumbuhan akun.
Akun yang konsisten mengunggah Reels akan menerima dorongan distribusi lebih besar, sehingga format video pendek kini menjadi komponen wajib dalam strategi konten. Kreator yang mengabaikan perubahan ini berisiko kehilangan visibilitas dan engagement dibanding kompetitor yang adaptif.
Fokus pada video tidak hanya meningkatkan jangkauan, tetapi juga memberi kesempatan untuk menciptakan konten lebih interaktif dan menarik bagi audiens modern.
Algoritma Reels 2025 Memanfaatkan AI Lebih Dalam
Penggunaan AI dalam algoritma Reels semakin mendalam. Sistem kini membaca lebih banyak faktor untuk menentukan konten yang relevan, termasuk keyword di caption, audio, teks dalam video, serta pola interaksi jangka panjang pengguna.
Optimasi metadata, seperti caption, hashtag, dan teks on-screen, menjadi semakin penting untuk memastikan konten ditemukan oleh target audiens. Kreator yang memahami cara kerja AI dapat memaksimalkan distribusi konten dengan strategi yang lebih tepat, memanfaatkan fitur personalisasi Your Algorithm dan data interaksi.
Tips Mengikuti Algoritma Baru Reels 2025
Buat konten original: Hindari repost tanpa nilai tambah; tambahkan versi eksklusif untuk Instagram.
Perkuat hook di awal video: 1–3 detik pertama sangat menentukan watch time.
Optimalkan retensi penonton: Gunakan storytelling, pacing cepat, dan visual menarik.
Bangun engagement bermakna: Ajak audiens komentar, share, atau simpan konten, bukan hanya likes.
Gunakan caption dan teks relevan: AI membaca konteks untuk memetakan konten sesuai minat pengguna.
Konsisten unggah Reels: Frekuensi posting memengaruhi peluang akun diperkenalkan ke pengguna baru.
Manfaatkan fitur Your Algorithm: Sesuaikan minat pengguna untuk memperbaiki feed dan inspirasi konten.
Reels 2025 Lebih Personal dan Menuntut Kreator Berkualitas
Perubahan algoritma Reels 2025 menandai era baru bagi kreator: konten harus lebih personal, original, dan fokus pada retensi penonton. AI dan fitur personalisasi membuat distribusi lebih relevan, sementara prioritas video dan watch time mendorong konten berkualitas.
Kreator yang menyesuaikan strategi dengan algoritma baru akan meningkatkan peluang jangkauan, engagement, dan pertumbuhan akun. Dengan memahami perubahan ini, Instagram Reels tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga alat efektif untuk membangun audiens setia dan memperkuat brand di era digital.