JAKARTA - Perombakan diam-diam lini produk BYD di Indonesia mengejutkan konsumen.
Salah satu varian SUV andalan, Atto 3 Superior Extended Range, kini hilang dari daftar harga resmi, meski harga keseluruhan tetap stabil. Perubahan ini membuka pertanyaan soal strategi BYD dalam menghadapi persaingan pasar mobil listrik di Tanah Air.
Hilangnya Varian Atto 3 Superior Extended Range
BYD Indonesia baru-baru ini memperbarui daftar harga mobil listrik mereka, dan satu hal langsung menarik perhatian: varian Atto 3 Superior Extended Range senilai Rp 520 juta kini tidak lagi tersedia di laman resmi. Dengan hilangnya trim ini, konsumen yang ingin membeli Atto 3 hanya memiliki opsi Standard Range seharga Rp 390 juta.
Perubahan ini menimbulkan spekulasi bahwa BYD ingin menyederhanakan lini produk, fokus pada varian yang paling diminati pasar, atau mempersiapkan model baru sebagai pengganti varian Superior.
Kendati demikian, mobil termurah BYD tetap dipegang oleh Atto 1 (City Car) seharga Rp 199 juta, sedangkan yang termahal adalah BYD Seal dengan harga mencapai Rp 750 juta.
Hilangnya varian Superior Extended Range ini menandai perubahan strategi yang cukup signifikan, karena sebelumnya model tersebut menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari SUV listrik dengan kapasitas baterai lebih besar dan jarak tempuh lebih jauh. Kini, konsumen harus menyesuaikan pilihan mereka dengan varian Standard Range.
Daftar Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025
Berikut daftar harga OTR Jakarta untuk seluruh model BYD per Desember 2025:
BYD Atto 1 (City Car)
Dynamic Standard Range: Rp 199 juta
Premium Long Range: Rp 235 juta
BYD Dolphin (Hatchback)
Dynamic Standard Range: Rp 369 juta
Premium Extended Range: Rp 429 juta
BYD Atto 3 (SUV)
Advanced Standard Range: Rp 390 juta
BYD M6 (MPV 6/7 Seater)
Standard 7 Seater: Rp 383 juta
Super 7 Seater: Rp 423 juta
Superior Captain 6 Seater: Rp 433 juta
BYD Seal (Sedan Sport)
Premium Extended Range: Rp 639 juta
Performance AWD: Rp 750 juta
BYD Sealion 7 (SUV Coupe)
Premium: Rp 629 juta
Performance: Rp 719 juta
Perbedaan harga antarvarian berbanding lurus dengan kapasitas baterai dan jarak tempuh, sehingga konsumen perlu mempertimbangkan kebutuhan harian dan jarak tempuh yang diinginkan saat membeli mobil listrik.
Spesifikasi Baterai dan Jarak Tempuh
Kapasitas baterai menjadi faktor utama dalam menentukan harga dan varian mobil listrik BYD:
BYD Atto 1: pilihan baterai 30,08 kWh dan 38,88 kWh, jarak tempuh hingga 380 km.
BYD Dolphin: baterai 44,9 kWh (410 km) dan 60,48 kWh (490 km).
BYD Atto 3 Standard Range: baterai 49,92 kWh, jarak tempuh 410 km.
BYD M6: baterai 55,4 kWh (420 km) dan 72,8 kWh (530 km).
BYD Seal & Sealion 7: baterai 82,56 kWh, Seal jarak tempuh 650 km, Sealion 7 maksimal 567 km.
Baterai besar pada model premium memungkinkan penggunaan mobil listrik untuk perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya. Sementara itu, varian city car dan hatchback menawarkan kombinasi harga lebih terjangkau dengan jarak tempuh cukup untuk aktivitas perkotaan.
Dampak Perubahan Lini Produk bagi Konsumen
Hilangnya varian Superior Extended Range menandakan bahwa BYD ingin menyederhanakan jajaran SUV mereka dan fokus pada varian yang lebih banyak diminati. Strategi ini juga mempermudah pengelolaan stok dan produksi, mengurangi risiko kerugian dari varian dengan permintaan rendah.
Bagi konsumen, perubahan ini berarti pilihan SUV lebih terbatas, namun harga tetap kompetitif. Atto 3 Standard Range senilai Rp 390 juta menawarkan jarak tempuh 410 km, cukup untuk perjalanan sehari-hari hingga perjalanan menengah. Konsumen yang menginginkan jarak tempuh lebih jauh kini harus mempertimbangkan model lain, seperti BYD Seal atau Sealion 7, meskipun harganya lebih tinggi.
Selain itu, BYD tetap menawarkan banyak pilihan lain: hatchback Dolphin, city car Atto 1, MPV M6, serta sedan dan SUV premium. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tetap ingin melayani berbagai segmen pasar dengan kebutuhan dan anggaran berbeda.
Tren Mobil Listrik BYD di Indonesia
Perubahan ini juga bagian dari tren global BYD, yakni menyederhanakan lini produk dan menyesuaikan strategi penjualan dengan permintaan lokal. BYD fokus pada mobil listrik dengan baterai besar, harga kompetitif, dan model yang paling diminati pasar.
Pabrikan ini terus menghadirkan inovasi, terutama pada SUV dan sedan sport, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin kendaraan jarak jauh dan performa tinggi.
Dengan kapasitas baterai besar, teknologi pengisian cepat, dan jarak tempuh tinggi, mobil listrik BYD semakin menarik bagi masyarakat Indonesia yang ingin beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.
Selain itu, hilangnya varian tertentu memberi sinyal bahwa BYD sedang mengoptimalkan lini produk agar lebih efisien dan mempermudah produksi. Strategi ini memungkinkan perusahaan fokus pada varian dengan permintaan tinggi dan menyiapkan model baru untuk memperluas portofolio.
Perubahan lini produk BYD di Indonesia, termasuk hilangnya varian Atto 3 Superior Extended Range, menjadi tanda bahwa produsen mobil listrik ini menyesuaikan strategi sesuai permintaan pasar.
Konsumen tetap memiliki banyak pilihan, mulai dari city car hingga SUV premium, dengan harga relatif stabil. Kapasitas baterai dan jarak tempuh menjadi faktor penting dalam menentukan varian yang tepat.
Strategi BYD ini menunjukkan fokus pada efisiensi, popularitas varian tertentu, dan persiapan menghadapi tren mobil listrik di Indonesia ke depan.
Dengan jarak tempuh yang memadai, opsi baterai besar, dan harga kompetitif, BYD tetap menjadi salah satu pemain kunci di pasar mobil listrik Indonesia. Bagi calon pembeli, pemahaman mengenai spesifikasi baterai dan model yang tersedia menjadi kunci untuk memilih mobil listrik yang sesuai kebutuhan.
