JAKARTA - PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) adalah emiten yang bergerak di bidang jasa pelayaran, khususnya penyedia armada lepas pantai untuk industri minyak dan gas (migas).
Perusahaan ini terus memperkuat posisinya dengan memperluas pangsa pasar di tingkat global. Saat ini, SHIP telah menandatangani kontrak charter kapal dengan perusahaan trader internasional berbasis di Singapura untuk layanan pelayaran internasional selama satu tahun (firm), dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Sebagai langkah strategis memasuki pasar internasional, SHIP berencana menambah satu unit kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) yang nantinya akan terdaftar di bendera Indonesia.
Keputusan ini menandai ekspansi perusahaan dari pasar domestik ke tingkat global, sekaligus menjadi pijakan bagi pertumbuhan pendapatan tahun 2026.
Strategi Penambahan Armada
Direktur Keuangan SHIP, Hans Raymond Ekajaya, menjelaskan bahwa pembelian kapal VLGC dan ekspansi pasar internasional merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha.
“Dengan pembelian kapal VLGC tersebut, SHIP telah merealisasikan sekitar 66% dari total capital expenditure (capex) yang dialokasikan tahun ini sebesar US$150 juta,” ujarnya pada Kamis, 11 Desember 2025.
Hans menambahkan, penambahan kapal ini diharapkan memberikan kontribusi sekitar 5% terhadap total proyeksi pendapatan tahun 2026. “Langkah ini menjadi batu pijakan bagi perseroan dalam memasuki pasar pelayaran internasional,” tegasnya.
Profil Armada SHIP
Saat ini, SHIP memiliki berbagai jenis kapal yang mendukung operasi domestik maupun internasional, antara lain:
Floating Storage Offloading (FSO)
Tanker minyak dan gas
Offshore support vessel, mencakup: harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply
Direktur Operasional SHIP, Eddy Wirajaya, menambahkan bahwa penambahan kapal VLGC adalah langkah strategis dalam ekspansi armada gas yang akan terus dijalankan beberapa tahun ke depan. Hal ini sekaligus mendukung rencana perusahaan memperluas area operasi ke pasar internasional.
“Kami yakin langkah ini akan meningkatkan daya saing, memperkuat keandalan layanan, dan memberi nilai tambah bagi pelanggan serta pemangku kepentingan,” ujar Eddy.
Dukungan Terhadap Pasar Internasional
Dengan armada yang semakin lengkap, SHIP siap memenuhi kebutuhan transportasi gas baik domestik maupun internasional yang terus meningkat. Perusahaan optimistis dapat memberikan layanan pelayaran internasional berstandar tinggi dan menangkap berbagai peluang dari pelanggan global.
Hans menegaskan, strategi ini sejalan dengan tujuan jangka panjang SHIP untuk menjadi pemain utama dalam pasar VLGC global, sekaligus mendukung pengembangan layanan logistik migas yang lebih efisien dan kompetitif.
Eddy menambahkan bahwa penguatan armada dan perluasan layanan internasional akan menjadi daya tarik bagi klien baru, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap SHIP sebagai perusahaan pelayaran yang siap menghadapi persaingan global.
Proyeksi Pertumbuhan dan Keandalan Layanan
Penambahan kapal VLGC menjadi simbol komitmen SHIP dalam meningkatkan kapasitas armada dan layanan. Dengan rencana capex yang telah direalisasikan, perusahaan siap memanfaatkan momentum pasar internasional, memperkuat posisi di industri pelayaran, serta meningkatkan kontribusi pendapatan secara signifikan.
Kehadiran armada baru juga diharapkan dapat mendukung ekspansi bisnis lain yang berhubungan dengan logistik gas, termasuk proyek migas lepas pantai. SHIP menegaskan fokus pada peningkatan daya saing, keandalan layanan, dan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, baik di pasar domestik maupun internasional.
Dengan langkah strategis ini, SHIP menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam pelayaran VLGC, siap menghadapi permintaan pasar global, dan menjadi perusahaan pelayaran yang lebih tangguh dan kompetitif.