JAKARTA - Kebijakan saldo minimum di bank merupakan aturan penting yang sering diabaikan oleh nasabah.
Per November 2025, tiga bank besar di Indonesia Bank Mandiri, BNI, dan BRI memperbarui ketentuan mengenai saldo mengendap, yaitu jumlah minimum dana yang harus tetap berada di rekening.
Kebijakan ini tidak hanya penting bagi kelancaran operasional bank, tetapi juga berperan dalam melindungi kenyamanan dan keamanan finansial nasabah sendiri.
Saldo minimum berfungsi sebagai dana pengaman bagi bank, khususnya jika rekening tidak digunakan secara aktif dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, saldo mengendap juga membantu menutupi biaya operasional, seperti biaya administrasi bulanan maupun biaya transaksi tertentu.
Mengetahui aturan saldo minimum secara rinci memungkinkan nasabah mengelola keuangan secara lebih bijaksana dan menghindari risiko saldo terblokir atau terpotong otomatis.
Bank Mandiri: Ragam Produk, Ragam Saldo Minimum
Bank Mandiri menawarkan berbagai jenis tabungan dengan ketentuan saldo minimum yang berbeda-beda. Nasabah perlu cermat memilih produk agar sesuai dengan kebutuhan finansial mereka dan tidak terkena potongan atau kendala transaksi.
Berikut rincian saldo minimum Bank Mandiri per November 2025:
Tabungan Rupiah: Rp100.000
Tabungan NOW: Rp25.000
Tabungan Payroll: Rp10.000
Tabungan TKI: Rp10.000
TabunganKu: Rp20.000
Tabungan SiMakmur: Bebas saldo mengendap
Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar): Rp5.000
Tabungan Mitra Usaha: Rp1.000.000
Variasi ini memberikan fleksibilitas bagi berbagai segmen masyarakat, mulai dari pelajar, pekerja, hingga pebisnis. Produk yang bebas saldo mengendap seperti SiMakmur membantu nasabah yang mengutamakan kemudahan akses tanpa beban tambahan, sementara rekening dengan saldo tinggi, seperti Mitra Usaha, disesuaikan untuk kebutuhan bisnis yang lebih besar.
Bank BRI: Saldo Mengendap Standar untuk Produk Populer
Bank Rakyat Indonesia (BRI) memiliki kebijakan saldo minimum yang relatif konsisten pada produk tabungannya. Hal ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan berbagai segmen nasabah dan menjaga kelancaran operasional bank.
Berikut rincian saldo minimum BRI per November 2025:
BRI Simpedes: Rp25.000
BritAma: Rp50.000
BritAma Bisnis/Pro/X: Rp50.000
BRI Tabunganku: Rp20.000
BRI Junio: Rp20.000
BRI SimPel: Rp5.000
Ketentuan ini membantu nasabah memahami batas minimal dana yang harus selalu tersedia di rekening, sekaligus menjaga rekening tetap aktif dan aman dari pemblokiran. BRI menekankan keseimbangan antara fleksibilitas nasabah dan perlindungan operasional bank.
Bank BNI: Beberapa Produk Tanpa Batasan Saldo
BNI menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel, di mana sebagian produknya membebaskan nasabah dari kewajiban saldo minimum. Strategi ini dirancang untuk memudahkan berbagai kelompok masyarakat, terutama anak muda, pelajar, dan pemilik usaha kecil.
Berikut rincian saldo minimum BNI per November 2025:
BNI Taplus: Rp150.000
BNI Taplus Bisnis: Rp1.000.000
BNI Taplus Pegawai: Sesuai PKS
BNI Taplus Muda: Tanpa saldo minimum
BNI Pandai: Tanpa saldo minimum
BNI SimPel: Rp5.000
BNI Tabunganku: Rp20.000
Kebijakan ini menunjukkan upaya BNI memberikan kemudahan bagi nasabah baru dan pelajar, sekaligus mendukung inklusi keuangan dengan membebaskan batasan saldo minimum di beberapa produk. Produk tanpa saldo minimum memudahkan pengguna untuk mengakses layanan perbankan tanpa tekanan tambahan.
Dampak Aturan Saldo Minimum pada Nasabah
Mengetahui saldo minimum bukan sekadar soal mematuhi peraturan bank, tetapi juga penting dalam merencanakan keuangan pribadi. Saldo minimum yang tidak dipenuhi bisa menyebabkan rekening diblokir atau dana tertahan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan potensi kerugian.
Bagi nasabah pribadi, aturan saldo minimum membantu menumbuhkan kebiasaan menabung secara teratur. Sementara bagi pelaku usaha, mengetahui saldo mengendap menjadi penting untuk mengelola arus kas dan memastikan dana untuk operasional tetap tersedia.
Dengan pemahaman ini, nasabah dapat menyesuaikan alokasi dana mereka agar tidak mengganggu kebutuhan harian maupun tabungan jangka panjang.
Tips Mengelola Saldo Minimum
Cek Produk Tabungan Sebelum Membuka Rekening
Pelajari ketentuan saldo minimum masing-masing produk agar sesuai kemampuan finansial.
Pantau Saldo Secara Berkala
Gunakan notifikasi mobile banking untuk memastikan saldo tidak turun di bawah batas minimum.
Alokasikan Dana Khusus
Sisihkan sebagian dana khusus untuk memenuhi saldo minimum sehingga rekening tetap aktif.
Pertimbangkan Produk Tanpa Saldo Minimum
Untuk fleksibilitas, pilih produk seperti BNI Taplus Muda atau BNI Pandai.
Perencanaan Keuangan yang Terintegrasi
Gabungkan perencanaan saldo minimum dengan anggaran bulanan, tabungan, dan rencana investasi agar keuangan tetap sehat.
Per November 2025, Bank Mandiri, BNI, dan BRI menetapkan saldo minimum yang berbeda-beda pada produk tabungannya. Saldo minimum berfungsi sebagai buffer keamanan, menutupi biaya operasional bank, dan membantu nasabah mengelola rekening dengan lebih bijak.
Dengan memahami ketentuan saldo minimum, nasabah bisa menyusun strategi pengelolaan keuangan lebih matang, menghindari dana tertahan, dan memaksimalkan akses ke dana pribadi.
Disiplin dan pemahaman mengenai aturan bank menjadi kunci untuk menjaga rekening tetap aktif dan mengoptimalkan penggunaan produk perbankan.
Melalui perencanaan dan pengelolaan yang tepat, aturan saldo minimum bukan lagi menjadi kendala, melainkan alat bantu untuk menjaga keuangan tetap stabil dan terkontrol, baik bagi individu maupun pelaku usaha.