PENERBANGAN

Malang Sambut Penerbangan Wisata Lombok Yogyakarta

Malang Sambut Penerbangan Wisata Lombok Yogyakarta
Malang Sambut Penerbangan Wisata Lombok Yogyakarta

JAKARTA - Kabupaten Malang akan segera memiliki rute penerbangan baru yang menghubungkan Lombok – Malang dan Yogyakarta – Malang, termasuk sebaliknya. Bandara Abdulrachman Saleh di Kecamatan Pakis dijadwalkan menyambut penerbangan perdana pada 1 September 2025 mendatang. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan mobilitas wisatawan dan memperluas jangkauan sektor pariwisata Malang.

Rute baru ini akan dioperasikan oleh Lion Air Group, dan saat ini semua persiapan teknis sudah siap. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto, menegaskan bahwa koordinasi dengan pihak Lion Air Group telah dilakukan dan mendapat dukungan penuh.

“Pihak Lion Air Group telah menghadap ke kami untuk minta dukungan, apa yang bisa dikolaborasikan. Karena nanti tanggal satu September akan ada penerbangan perdana,” ujar Purwoto.

Dukungan dari Bandara dan Pemerintah Daerah

Proses operasional penerbangan baru kini tinggal menunggu rekomendasi dari Danlanud Abdulrachman Saleh. Semua pihak, baik dari Kabupaten Malang, Yogyakarta, maupun Lombok, menyambut positif kehadiran rute ini. Purwoto menambahkan bahwa kolaborasi antar Pemda akan difokuskan pada promosi wisata agar penerbangan ini memberikan manfaat maksimal bagi sektor pariwisata.

“Prosesnya sekarang sudah ready. Tinggal menunggu rekomendasi dari Danlanud Abdulrachman Saleh,” sambungnya.

Peningkatan Wisatawan Asing

Salah satu tujuan utama dari pembukaan rute ini adalah meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Malang. Purwoto berharap wisatawan yang berada di Lombok maupun Yogyakarta dapat terdorong untuk mengunjungi Malang melalui penerbangan ini. Hal ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.

“Itu harapan dan target kami, sehingga di Malang ini kunjungan wisatawan asing menjadi meningkat atas rute baru ini,” jelas Purwoto.

Rute Wisata untuk Semua Kalangan

Purwoto menekankan bahwa rute baru ini terbuka untuk seluruh kalangan yang bertujuan wisata. Penerbangan ini tidak ditujukan untuk kepentingan pekerjaan atau bisnis, melainkan fokus pada sektor pariwisata kedua kota, yakni Malang dan Lombok. Dengan fokus pada wisata, diharapkan destinasi lokal bisa lebih dikenal dan jumlah pengunjung meningkat.

“Pasarnya ini pasar wisata. Malang dan Lombok ini lebih untuk tujuan wisata, bukan orang yang bekerja. Dua tempat ini untuk orang wisata,” ungkapnya.

Promosi Wisata Melalui Bandara dan Pesawat

Supaya wisatawan terdorong untuk mengunjungi Malang, diperlukan promosi yang efektif. Salah satu caranya adalah menghadirkan informasi wisata Malang di pesawat Lion Air, seperti melalui majalah dalam penerbangan. Langkah ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan dan memberi mereka informasi terkait destinasi, akomodasi, serta aktivitas wisata di Malang.

“Kemudian menawarkan di bandara atau di pesawatnya Lion Air. Itu kami minta untuk ada informasi tentang kepariwisataan yang ada di Malang. Sehingga dibaca di pesawat. Seperti majalah. Itu kan yang menyiapkan dari kami dan sudah siap,” pungkas Purwoto.

Kolaborasi Antar Pemda untuk Sukseskan Penerbangan

Selain promosi melalui media di pesawat, Purwoto menyebutkan perlunya kerja sama antar dinas pariwisata di masing-masing daerah, terutama Malang, Yogyakarta, dan Lombok. Kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan paket wisata menarik, penawaran tiket, serta koordinasi untuk memaksimalkan manfaat rute baru bagi pariwisata lokal.

Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya tarik Malang sebagai destinasi wisata, khususnya bagi wisatawan internasional maupun domestik yang ingin menjelajahi Jawa Timur dengan lebih praktis melalui udara.

Harapan dan Target Jangka Panjang

Pembukaan rute Lombok – Malang dan Yogyakarta – Malang diharapkan tidak hanya menjadi angin segar bagi wisatawan, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. Peningkatan jumlah wisatawan dapat membuka peluang usaha baru, memperluas jaringan akomodasi, hingga menumbuhkan sektor kuliner dan hiburan di Malang.

Selain itu, rute ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas antar kota wisata di Indonesia. Dengan adanya penerbangan langsung, waktu perjalanan lebih singkat dan pengalaman wisatawan menjadi lebih nyaman dan efisien.

Rute penerbangan baru ini menjadi langkah strategis dalam memajukan pariwisata Malang. Dengan dukungan Lion Air Group, koordinasi antar Pemda, serta promosi wisata yang menarik, diharapkan penerbangan Lombok – Malang dan Yogyakarta – Malang dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat signifikan.

Penerbangan perdana pada 1 September 2025 menandai era baru mobilitas wisata di Jawa Timur, menjadikan Malang lebih mudah diakses oleh wisatawan domestik dan internasional. Langkah ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan asing, membuka peluang ekonomi baru, serta memperkuat posisi Malang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

“Kami mendukung penuh kolaborasi ini dengan Lion Air Group untuk memaksimalkan potensi wisata Malang,” tutup Purwoto.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index