JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru yang memprediksi hujan dengan intensitas ringan berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Kondisi ini diperkirakan berlangsung mulai pagi hingga malam hari, dengan variasi cuaca yang cukup signifikan di berbagai daerah.
Menurut Prakirawan BMKG, Sekar Anggraeni, secara umum, cuaca di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera hingga wilayah Indonesia bagian timur akan mengalami hujan ringan. Ia menyebutkan sejumlah kota yang diprakirakan mengalami kondisi khusus, seperti hujan disertai petir atau bahkan intensitas hujan yang lebih lebat.
“Secara umum cuaca di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, dan Padang diprakirakan berawan tebal,” ujar Sekar Anggraeni melalui saluran Youtube resmi BMKG di Jakarta, Selasa pagi.
Prakiraan Cuaca Wilayah Sumatera
Di Pulau Sumatera, cuaca bervariasi mulai dari berawan tebal hingga hujan ringan. Kota Medan dan Tanjung Pinang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu, kota Bandar Lampung diprakirakan akan mengalami cuaca berasap, yang menandakan kondisi udara kurang bersih kemungkinan akibat aktivitas pembakaran atau kabut asap.
“Untuk Kota Bengkulu dan Jambi, cuaca diperkirakan akan berawan tebal,” jelas Sekar.
Di sisi lain, kota Palembang dan Pangkal Pinang juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Kondisi ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama, namun masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat.
Cuaca di Pulau Jawa dan Bali
Di wilayah Pulau Jawa, sebagian besar kota besar juga diperkirakan akan mengalami hujan ringan dengan beberapa kota berawan tebal. Kota Serang dan Jakarta diprediksi berawan tebal sepanjang hari. Sedangkan kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya, diprakirakan mengalami hujan ringan.
Beralih ke Bali dan Nusa Tenggara Barat, cuaca juga kurang bersahabat. Kota Denpasar dan Mataram diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Sementara itu, kondisi lebih ekstrem terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
“Untuk Kota Kupang diprakirakan terjadi hujan disertai dengan petir,” tambah Sekar Anggraeni.
Kondisi Cuaca di Pulau Kalimantan
Pulau Kalimantan juga tidak luput dari prakiraan hujan pada hari Selasa ini. Kota Pontianak dan Banjarmasin diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan. Namun kondisi hujan yang lebih intens terjadi di Kota Tanjung Selor dengan potensi hujan lebat.
“Perlu diwaspadai untuk Kota Palangka Raya dan Samarinda yang diperkirakan akan terjadi hujan disertai petir,” lanjut Sekar.
Masyarakat di wilayah ini diimbau untuk tetap waspada terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan, mengingat potensi cuaca buruk yang dapat memicu risiko kecelakaan atau gangguan transportasi.
Prakiraan Cuaca di Pulau Sulawesi
Di Sulawesi, hujan ringan juga diperkirakan akan mengguyur beberapa kota besar seperti Makassar, Kendari, Palu, dan Gorontalo. Kota Mamuju diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang, lebih lebat dibandingkan wilayah lainnya.
“Dan perlu diwaspadai untuk Kota Manado yang diprakirakan akan terjadi hujan disertai petir,” kata Sekar Anggraeni.
Wilayah Sulawesi bagian utara khususnya Manado diharapkan lebih berhati-hati menghadapi potensi cuaca ekstrim ini yang bisa memicu gangguan aktivitas sehari-hari.
Wilayah Timur Indonesia Terkena Dampak Hujan Ringan
Wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Papua juga akan merasakan efek hujan ringan. Kota-kota seperti Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada hari ini.
Meskipun intensitas hujan relatif ringan, warga di daerah tersebut tetap disarankan untuk selalu memantau perkembangan cuaca terbaru dari BMKG agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Implikasi dan Saran BMKG untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan informasi cuaca terkini mengingat potensi hujan ringan hingga hujan lebat yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan transportasi di berbagai wilayah. Terutama daerah yang berpotensi mengalami hujan petir seperti Kupang, Palangka Raya, Samarinda, dan Manado.
“Waspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa muncul secara tiba-tiba. Selalu gunakan perlengkapan seperti jas hujan dan hindari bepergian saat cuaca buruk,” ujar Sekar Anggraeni.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam mitigasi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor yang bisa terjadi menyusul hujan deras.
Pemantauan cuaca secara berkala dan penyebaran informasi yang cepat dan akurat sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Cuaca hujan ringan yang berpotensi mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia pada Selasa, 27 Mei 2025, menjadi perhatian utama dari BMKG. Kondisi ini berlaku di berbagai pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga wilayah timur Indonesia. Masyarakat dihimbau tetap waspada dan mengikuti perkembangan prakiraan cuaca terbaru untuk mengantisipasi gangguan akibat cuaca buruk.
BMKG melalui Sekar Anggraeni menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan kehati-hatian agar dampak negatif dari perubahan cuaca dapat diminimalisir.