JAKARTA - KiriminAja dan Anteraja berkolaborasi untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan strategi pemasaran dan layanan pengiriman mereka melalui acara Meet & Share Ramadan: Marhaban (Mari Bahas Bisnis Saat Ramadan). Acara ini digelar di Wonosobo dan Bandung, dihadiri oleh puluhan pelaku usaha lokal yang ingin memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi bisnis online mereka.
Di Wonosobo, kegiatan ini menghadirkan para ahli bisnis, seperti Agung Hartadi (Founder Pecah Telur), Rendie Subagyo (COO Nashir), Fariz GTJ (Founder & CEO KiriminAja), dan Sebastianus Waryanto (VP Growth & Customer Experience Anteraja). Sementara di Bandung, para peserta mendapatkan wawasan dari Ade Suhendri (Meta Ads Expert), Doni Hasan (Mentor 7 Persen), serta perwakilan dari KiriminAja dan Anteraja.
Fariz GTJ, Founder dan CEO KiriminAja, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung UMKM lokal untuk berkembang. "Dengan solusi logistik yang lebih efisien dan strategi pemasaran yang tepat, kami berharap UMKM lokal bisa terus tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas," ujar Fariz.
Topik utama yang dibahas dalam acara ini sangat relevan bagi para pelaku bisnis online, termasuk teknik brand storytelling untuk meningkatkan daya tarik produk serta strategi memaksimalkan performa penjualan selama Ramadan dan setelahnya. Selain sesi edukatif, acara ini juga menjadi wadah networking dan kolaborasi antar seller, sehingga memungkinkan mereka berbagi pengalaman serta menjalin kerja sama bisnis yang lebih luas.
Selain diskusi dan pembelajaran, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk membawa pulang merchandise eksklusif sebagai bentuk apresiasi. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan para UMKM dapat semakin siap menghadapi tantangan bisnis digital serta memanfaatkan layanan logistik yang lebih efektif untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas.