JAKARTA - Persaingan mobil SUV global kini tidak lagi hanya soal merek besar atau harga tinggi.
Pabrikan asal China semakin agresif menghadirkan produk dengan pendekatan nilai terbaik, memadukan teknologi, desain, dan harga terjangkau dalam satu paket.
Salah satu bukti terbarunya datang dari Wuling Motors, yang kembali membuat kejutan lewat peluncuran SUV anyar dengan banderol yang tergolong ekstrem untuk kelasnya.
Model terbaru tersebut adalah Wuling Xingguang 560, sebuah SUV yang langsung mencuri perhatian karena strategi produk yang tidak biasa. Alih-alih hanya menawarkan satu jenis mesin, Wuling justru menyiapkan tiga opsi sekaligus dalam satu model: mesin bensin konvensional, Plug-in Hybrid (PHEV), dan Listrik Murni (EV).
Langkah ini menunjukkan ambisi Wuling untuk menjangkau pasar seluas mungkin, mulai dari konsumen tradisional hingga pengguna kendaraan elektrifikasi.
Tak hanya pilihan mesin yang beragam, harga yang ditawarkan pun dinilai berpotensi “merusak pasar” apabila mobil ini masuk ke negara berkembang seperti Indonesia. Dengan spesifikasi dan fitur yang dibawa, Xingguang 560 menjadi representasi strategi Wuling dalam mendefinisikan ulang SUV terjangkau.
Resmi Diperkenalkan di Ajang Otomotif Internasional
Wuling Xingguang 560 pertama kali diperkenalkan secara resmi kepada publik dalam Guangxi Nanning ASEAN International Auto Show 2025. Kehadirannya langsung menarik perhatian karena menyasar segmen SUV keluarga berukuran sedang yang sangat populer di banyak negara Asia.
Mobil ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, baik dari sisi ukuran, kapasitas penumpang, maupun teknologi penggerak. Dengan tiga varian berbeda bensin, PHEV, dan EV Wuling secara terbuka menawarkan fleksibilitas pilihan tanpa harus berganti model.
Dimensi Besar, Janjikan Kabin Lapang
Dari sisi ukuran, Wuling Xingguang 560 tergolong sebagai SUV berbodi bongsor. Mobil ini memiliki panjang 4.745 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.755 mm. Dimensi tersebut menempatkannya sejajar dengan SUV menengah yang biasa digunakan sebagai kendaraan keluarga.
Keunggulan lain terlihat pada jarak sumbu roda 2.810 mm, yang menjadi kunci utama terciptanya ruang kabin luas. Dengan konfigurasi ini, penumpang di baris kedua maupun ketiga tetap mendapatkan ruang kaki yang lega, bahkan untuk perjalanan jarak jauh.
Satu Nama, Tiga Wajah Berbeda
Meski mengusung desain dasar yang sama, Wuling membedakan karakter tiap varian Xingguang 560 melalui tampilan wajah depan. Perbedaan ini tidak sekadar estetika, tetapi juga mencerminkan identitas masing-masing jenis penggerak.
Varian Bensin dan PHEV tampil lebih agresif dengan grille besar bermotif honeycomb yang dibiarkan terbuka. Desain ini memberi kesan SUV tangguh sekaligus modern.
Sebaliknya, varian Listrik Murni (EV) hadir dengan pendekatan berbeda. Wajah depannya terlihat lebih “bersih” berkat grille tertutup, sebuah ciri khas kendaraan listrik masa kini. Selain tampil futuristik, desain ini juga berfungsi meningkatkan efisiensi aerodinamika, yang berdampak langsung pada jarak tempuh kendaraan.
Interior Modern dengan Fleksibilitas Tinggi
Masuk ke bagian kabin, Wuling Xingguang 560 menampilkan interior bergaya modern dengan konsep wrap-around yang memberikan kesan mewah dan ergonomis. Area pengemudi menjadi pusat perhatian dengan kehadiran dua layar utama.
Di balik kemudi terdapat panel instrumen digital, sementara di tengah dashboard terpasang layar sentuh berukuran 12,8 inci yang menjadi pusat kendali sistem hiburan dan kendaraan. Sistem ini sudah menggunakan Ling OS, yang mendukung konektivitas smartphone seperti HiCar dan CarLink.
Untuk kebutuhan keluarga, Wuling menyediakan pilihan konfigurasi 5-penumpang atau 7-penumpang. Fleksibilitas kabin menjadi salah satu nilai jual utama, karena kursi baris depan dapat direbahkan hingga rata dan menyatu dengan baris kedua.
Fitur ini memungkinkan penumpang beristirahat dengan lebih nyaman saat perjalanan jauh atau ketika mobil berhenti dalam waktu lama.
Tiga Pilihan Mesin untuk Beragam Kebutuhan
Daya tarik utama Wuling Xingguang 560 terletak pada ragam dapur pacunya.
Pada varian bensin, Wuling membekali mesin 1.5L Turbo yang mampu menghasilkan tenaga 174 hp dengan torsi 290 Nm. Mesin ini tersedia dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan atau CVT, menyesuaikan preferensi pengemudi.
Sementara itu, varian Plug-in Hybrid (PHEV) mengombinasikan mesin 1.5L dengan motor listrik generasi ke-4. Kombinasi ini memungkinkan jarak tempuh total hingga 1.100 km, dengan kemampuan berkendara mode listrik murni sejauh 125 km.
Adapun varian Listrik Murni (EV) dibekali motor bertenaga 134 hp dan baterai 60 kWh. Jarak tempuhnya diklaim mencapai 500 km (CLTC). Dukungan fast charging 2C memungkinkan pengisian daya untuk jarak 200 km hanya dalam waktu 15 menit.
Harga yang Mengubah Peta Persaingan
Di pasar China, Wuling Xingguang 560 ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif. Varian bensin dibanderol mulai 59.800 yuan, atau setara sekitar Rp 140 jutaan. Angka ini tergolong mengejutkan untuk SUV berukuran besar dengan fitur modern.
Untuk varian PHEV, harga mulai berada di kisaran Rp 210 jutaan, sedangkan varian Listrik Murni dijual sekitar Rp 230 jutaan. Dengan kombinasi harga dan spesifikasi tersebut, SUV ini berpotensi menjadi “pembunuh” di kelasnya apabila suatu saat resmi dipasarkan di Indonesia.
Melihat strategi yang diterapkan, Wuling Xingguang 560 bukan sekadar SUV baru, melainkan sinyal kuat bahwa persaingan otomotif global kini semakin bergeser ke arah nilai dan efisiensi tanpa mengorbankan fitur.