Korlantas Polri Perkuat Operasional dan Bantuan Sosial Bagi Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:58:42 WIB
Korlantas Polri Perkuat Operasional dan Bantuan Sosial Bagi Korban Bencana Sumatera

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bantuan darurat yang dikirimkan berupa mobil patroli serta paket sembako untuk meringankan beban masyarakat. Inisiatif ini menjadi wujud nyata peran kepolisian dalam misi kemanusiaan, tidak hanya mengatur lalu lintas tetapi juga hadir membantu masyarakat yang sedang dalam kondisi sulit.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa pengiriman mobil patroli merupakan langkah strategis untuk memperkuat operasional di lokasi bencana. 

Dengan hadirnya kendaraan tersebut, diharapkan koordinasi penanganan darurat, distribusi bantuan, hingga pengamanan wilayah terdampak dapat lebih efisien. “Hari ini memberangkatkan dan membantu sebanyak 25 unit mobil patroli yang nanti akan kita bagi menjadi tiga wilayah: ke Sumatera Barat 9 unit, ke Medan 8 unit, dan ke Aceh 8 unit,” ujarnya.

Langkah cepat ini menunjukkan bahwa Korlantas tidak sekadar hadir dalam kapasitas polisi lalu lintas, tetapi juga sebagai bagian dari solusi logistik dan pelayanan masyarakat di situasi krisis. 

Mobil patroli yang dikirimkan juga diharapkan bisa mendukung kepolisian setempat dalam menyalurkan bantuan dan menjaga ketertiban selama masa tanggap darurat.

Bantuan Paket Sembako untuk Meringankan Beban Warga

Selain mobil patroli, Korlantas juga menyalurkan bantuan sosial berupa 1.500 paket sembako yang dikirimkan ke wilayah terdampak. Paket tersebut mencakup kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh warga korban banjir dan longsor, mulai dari beras, mie instan, hingga minyak goreng.

Menariknya, ada bantuan tambahan dari warga Minang berupa rendang yang ikut dikirimkan ke Sumatera Barat. Kakorlantas mengungkapkan, “Alhamdulillah juga ada titipan dari warga Minang yang menitipkan makanan rendang. Ini kami bawa juga sana.” 

Hal ini menandakan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.

Paket sembako ini dikirimkan dalam tiga truk besar yang siap menempuh perjalanan ke wilayah terdampak. Dukungan logistik ini sangat penting karena kondisi bencana membuat distribusi bantuan menjadi lebih kompleks, terutama saat akses transportasi terbatas akibat banjir atau longsor.

Peran Polisi Lalu Lintas dalam Misi Kemanusiaan

Kakorlantas menegaskan bahwa pengiriman mobil patroli dan bantuan ini bukan hanya tanggung jawab administrasi, tetapi bentuk nyata kepedulian polisi lalu lintas terhadap warga. “Kami membantu warga dan termasuk juga kepolisian, khususnya kendaraan-kendaraan dinas,” katanya.

Mobil patroli yang dikirimkan akan membantu berbagai aktivitas penugasan kepolisian di lokasi bencana, termasuk patroli wilayah, koordinasi antar instansi, hingga mendukung distribusi bantuan. 

Kehadiran Korlantas di wilayah terdampak diharapkan dapat meringankan beban aparat setempat sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan layanan publik yang maksimal di tengah kondisi sulit.

Selain itu, inisiatif ini juga menjadi simbol komitmen kepolisian untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan fasilitator bantuan. 

Kehadiran mobil patroli di lokasi bencana diharapkan mampu meningkatkan rasa aman warga serta memperlancar kegiatan tanggap darurat.

Apel Pelepasan Bantuan dan Mobil Patroli

Pelepasan bantuan dilaksanakan secara resmi melalui apel yang digelar di Gedung Korlantas Polri, Jakarta. Apel dipimpin langsung oleh Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho dan dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Korlantas Polri serta Bhayangkari Korlantas Polri.

Dalam apel tersebut, seluruh kendaraan dan paket sembako dilepas secara simbolis, menandakan kesiapan Korlantas untuk berangkat ke daerah terdampak bencana.

Total 25 unit mobil patroli yang dikirimkan dibagi ke tiga wilayah strategis: 9 unit ke Sumatera Barat, 8 unit ke Medan, dan 8 unit ke Aceh. Sementara itu, paket sembako 1.500 unit dikemas dalam tiga truk besar untuk didistribusikan secara merata.

Apel ini tidak hanya menjadi momen simbolis, tetapi juga memastikan bahwa seluruh koordinasi logistik dan persiapan teknis telah dilakukan dengan matang. Kakorlantas menekankan pentingnya pengawasan terhadap distribusi bantuan agar sampai tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.

Harapan dan Komitmen Korlantas untuk Masyarakat

Irjen Agus Suryonugroho berharap bantuan yang dikirimkan dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana. Kehadiran mobil patroli juga diharapkan mempermudah penugasan aparat kepolisian di lokasi serta memastikan keselamatan dan kelancaran operasional di wilayah yang terdampak.

Selain itu, pengiriman bantuan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Korlantas Polri dalam misi kemanusiaan. Kepedulian ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan aparat di daerah terdampak untuk saling bekerja sama dalam percepatan pemulihan pasca-bencana.

“Dengan adanya mobil patroli dan bantuan sembako ini, semoga bisa membantu warga dan kepolisian setempat dalam rangka penugasan dan pelayanan masyarakat di tempat bencana,” pungkas Kakorlantas.

 Inisiatif ini menegaskan bahwa peran kepolisian tidak berhenti pada fungsi penegakan hukum, tetapi juga merangkul tanggung jawab sosial untuk kesejahteraan masyarakat di tengah krisis.

Terkini