Gus Ipul Tegaskan Masyarakat Bisa Langsung Galang Donasi Bencana Tanpa Izin

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:21:25 WIB
Gus Ipul Tegaskan Masyarakat Bisa Langsung Galang Donasi Bencana Tanpa Izin

JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang lebih dikenal dengan Gus Ipul, menegaskan bahwa masyarakat dapat menggalang bantuan bagi korban bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. 

Masyarakat tidak perlu menunggu izin resmi untuk memulai pengumpulan donasi tersebut. Pernyataan ini muncul setelah pernyataannya mengenai perizinan donasi publik viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Gus Ipul menjelaskan, pengurusan izin pengumpulan bantuan kebencanaan bisa dilakukan setelah proses penggalangan berlangsung. 

Hal ini dilakukan agar semangat gotong-royong dan solidaritas masyarakat tidak terhambat oleh prosedur administratif. Menurutnya, yang paling penting adalah membantu sesama tanpa terganggu oleh birokrasi.

Mekanisme Izin Donasi Publik

Banyak warganet dan pihak publik sempat menganggap aturan Kemensos terkait izin donasi merupakan bentuk pelarangan. Namun, Gus Ipul menegaskan hal itu salah kaprah. 

Menurutnya, izin dari Kemensos tidak bertujuan membatasi donasi, melainkan sebagai mekanisme pertanggungjawaban agar bantuan digunakan sesuai ketentuan.

“Dipersilakan donasi, tak perlu izin langsung saja. Tapi nanti kalau sudah selesai nanti bisa urus izinnya belakangan,” ujarnya.

Dengan kata lain, masyarakat bisa memulai pengumpulan bantuan terlebih dahulu. Pelaporan atau pengurusan izin dapat dilakukan setelah kegiatan berlangsung, selama kegiatan tetap transparan dan akuntabel.

“Kalau bencana silakan kumpulkan dulu, tapi kalau sudah selesai dilaporkan. Boleh lakukan donasi dahulu,” tambah Gus Ipul.

Tujuan Izin dan Akuntabilitas

Menurut Gus Ipul, izin dari Kemensos dibuat untuk memberikan pertanggungjawaban publik atas kegiatan donasi yang dilakukan. Mekanisme ini bertujuan agar pengumpulan donasi benar-benar dimanfaatkan untuk membantu korban bencana, bukan untuk disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pemerintah untuk memantau arus bantuan yang masuk, sehingga distribusi dapat lebih tepat sasaran dan efisien. Hal ini menjadi penting mengingat jumlah donasi publik yang tinggi dalam beberapa kasus dapat menimbulkan kebingungan jika tidak tercatat dengan baik.

Apresiasi Terhadap Aksi Solidaritas

Gus Ipul juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, termasuk artis, influencer, dan berbagai organisasi, yang aktif menggalang bantuan untuk warga terdampak bencana di Sumatera. Ia menekankan bahwa semangat gotong-royong harus difasilitasi oleh pemerintah agar bantuan bisa tersalurkan dengan cepat, tepat, dan transparan.

“Semangat tolong menolong sesama tidak boleh diganggu gugat oleh hambatan administrasi,” ungkapnya.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, diharapkan proses pemulihan bagi korban bencana dapat lebih cepat dan efektif.

Koordinasi Penanganan Bencana

Kemensos saat ini terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, serta pemerintah daerah setempat untuk mempercepat penanganan darurat. Bantuan logistik, dapur umum, serta assessment kebutuhan warga terdampak telah dijalankan secara paralel di sejumlah titik bencana.

Gus Ipul berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa mendorong pemulihan cepat bagi warga yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra.

Klarifikasi Pernyataan Viral

Pernyataan Gus Ipul sebelumnya mengenai pengajuan izin donasi menjadi viral karena menanggapi fenomena banyak artis dan influencer yang aktif menggalang bantuan. 

Dalam klarifikasinya, ia menegaskan bahwa siapapun bisa mengumpulkan donasi, baik perorangan maupun lembaga, dengan sebaiknya tetap mengurus izin agar mekanisme pertanggungjawaban tetap berjalan.

Namun, Gus Ipul menekankan bahwa izin bukanlah syarat mutlak untuk mulai berdonasi. Proses penggalangan bantuan bisa langsung dilakukan, kemudian izin atau pelaporan administrasi diurus belakangan.

“Dipersilakan [donasi], tak perlu izin langsung saja. Tapi nanti kalau sudah selesai nanti bisa urus izinnya belakangan,” kata Gus Ipul, menegaskan kembali prinsip ini.

Gus Ipul menekankan bahwa yang terpenting dalam menghadapi bencana adalah semangat tolong-menolong dan solidaritas masyarakat. Prosedur izin dari Kemensos hanya sebagai mekanisme pertanggungjawaban, bukan penghalang bagi aksi kemanusiaan.

Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, bantuan dapat disalurkan secara cepat, tepat, dan transparan, sehingga korban bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh bisa segera pulih dari dampak banjir dan longsor.

Bagi Gus Ipul, donasi publik merupakan wujud nyata gotong-royong yang harus didorong dan difasilitasi, bukan dibatasi oleh prosedur administratif.

Terkini