JAKARTA - Feng shui bukan sekadar hiasan rumah, melainkan praktik kuno yang menekankan aliran energi positif di hunian agar kehidupan penghuninya harmonis.
Banyak orang biasanya fokus pada menambahkan elemen tertentu, seperti tanaman segar atau dekorasi simbol keberuntungan. Namun, tidak kalah penting adalah mengenali benda-benda yang sebaiknya dihindari karena bisa menimbulkan energi negatif.
Kehadiran benda tertentu dalam rumah dapat berdampak pada kesehatan mental, hubungan keluarga, bahkan keberuntungan finansial.
Energi yang stagnan atau negatif bisa muncul dari benda yang rusak, mati, atau tidak dirawat. Berikut enam benda paling sial menurut feng shui yang sebaiknya tidak ada di rumah, beserta cara menetralkan pengaruhnya.
Tanaman Kering dan Mati: Simbol Stagnasi
Tanaman hias sering dianggap memberi kesegaran pada rumah. Namun, menurut Joy Tan, konsultan feng shui dan pemilik Joy Tan Mindful Living & Design, tanaman yang mati atau kering justru membawa energi negatif.
"Sebaiknya memiliki tanaman segar di rumah Anda karena tanaman yang mati atau kering dapat melambangkan stagnasi dan kurangnya pertumbuhan. Saya sarankan untuk menggantinya dengan tanaman sehat yang meningkatkan vitalitas dan energi positif," jelas Joy Tan.
Tanaman yang mati atau layu bisa memunculkan perasaan stagnan dan kurangnya semangat dalam rumah. Sebagai alternatif, rumah dapat diberi lilin zodiak untuk membumikan energi dan membuang aura negatif.
Memelihara tanaman sehat juga membantu anak-anak belajar bertanggung jawab, sekaligus menghadirkan suasana alami yang menenangkan.
Kaktus: Energi Tajam yang Bisa Membawa Konflik
Kaktus memang tanaman hidup, tetapi ahli feng shui memperingatkan bahwa ujung tajam kaktus menciptakan energi agresif atau sha chi. Michelle Justice, yogi dan spiritualis, menyebutkan bahwa benda-benda runcing dapat menimbulkan ketegangan di rumah.
"Benda tajam dapat menciptakan energi agresif. Jadi, jika Anda menyukai tanaman gurun ini, lebih baik simpan di luar atau di tempat jarang dikunjungi," jelas Michelle.
Energi sha chi bisa memicu konflik, rasa cemas, atau ketegangan antar penghuni rumah. Oleh karena itu, penempatan tanaman harus diperhatikan. Misalnya, meletakkan kaktus di balkon atau di taman belakang agar tetap bisa dinikmati tanpa mengganggu keharmonisan rumah.
Benda Pecah: Simbol Kerusakan dan Ketidakstabilan
Benda pecah atau rusak tidak hanya buruk secara estetika, tetapi juga bisa menarik energi negatif. Dr. Jenelle Kim, pendiri JBK Wellness Labs, menekankan bahwa barang-barang yang rusak melambangkan ketidakstabilan dan kurangnya perawatan.
"Barang-barang tersebut dapat melambangkan kerusakan, ketidakstabilan, atau kurangnya perawatan. Sebaiknya segera ganti atau perbaiki untuk mengembalikan rasa harmoni dan kepositifan," ungkap Dr. Jenelle.
Salah satu solusi kreatif adalah seni Kintsugi dari Jepang, yang memperbaiki keramik retak sehingga tetap bisa digunakan dan memberi simbol keindahan dari kerusakan. Dengan memperbaiki atau membuang benda pecah, rumah terasa lebih harmonis dan energi positif dapat mengalir lebih bebas.
Air Tergenang dan Akuarium: Hindari Energi Stagnan
Air dalam feng shui melambangkan kehidupan dan keberuntungan. Namun, air yang tergenang, baik di air mancur dalam ruangan maupun di akuarium, justru dapat menarik energi negatif. Joy Tan menyarankan agar air selalu bersih dan mengalir.
"Selama musim semi dan musim panas, disarankan memastikan semua fitur air, seperti air mancur atau akuarium, terawat dengan baik dan airnya tetap bersih dan mengalir," jelas Joy Tan.
Air yang tidak bergerak melambangkan stagnasi, sehingga memengaruhi aliran energi rumah. Membersihkan air secara rutin, mengganti air akuarium, atau memastikan air mancur berfungsi dengan baik akan membantu rumah tetap harmonis dan membawa keberuntungan bagi penghuni.
Cermin di Kamar Tidur: Jangan Menghadap Tempat Tidur
Cermin penting untuk melihat penampilan dan memperluas ruang visual. Namun, Michelle Justice menekankan agar cermin di kamar tidur tidak menghadap langsung ke tempat tidur karena bisa memantulkan energi yang mengganggu ketenangan tidur.
"Untuk kamar tidur, pertimbangkan menggunakan karya seni yang indah sebagai pengganti cermin, karena dapat mencerminkan kepribadian dan menciptakan suasana menenangkan," saran Michelle.
Jika cermin diatur dengan tepat, seperti menghadap dinding kosong atau ditempatkan di ruang tamu, ia tetap berfungsi secara estetika dan energetik. Menggunakan karya seni atau cermin dekoratif yang tidak mengarah ke tempat tidur juga dapat meningkatkan harmoni di kamar.
Vas Kosong: Simbol Kekosongan
Vas kosong, terutama yang berisi air tapi tanpa bunga, dianggap membawa energi kosong. Lauren Tessin, konsultan feng shui, menyarankan agar vas selalu diisi bunga atau disimpan tersembunyi.
"Vas-vas ini sebaiknya selalu disimpan di lemari yang tersembunyi, atau diisi dengan bunga-bunga bulat yang cantik," jelas Lauren.
Bunga segar memberi simbol kehidupan dan energi positif. Memajang vas berisi bunga juga dapat meningkatkan mood penghuni rumah, menghadirkan keindahan visual, serta menjaga energi rumah tetap mengalir.
Rumah Harmonis dengan Mengatur Benda
Feng shui menekankan pentingnya keseimbangan energi dalam rumah. Tanaman mati, kaktus, benda pecah, air tergenang, cermin yang salah posisi, dan vas kosong adalah benda yang perlu diperhatikan untuk menjaga energi tetap positif.
Dengan membersihkan, memperbaiki, atau menata ulang benda-benda ini, aliran energi di rumah akan lebih harmonis, mendukung kesehatan mental, hubungan keluarga, dan keberuntungan. Rumah yang tertata dengan energi positif juga menciptakan suasana nyaman dan menenangkan bagi seluruh penghuninya.